Suara.com - Menjadi seorang pebisnis andal merupakan cita-cita banyak orang. Salah satunya adalah CEO sekaligus Founder Summer Minibar, Richard Theodore.
Sebelum berhasil meraih mimpinya sebagai pebisnis, alumnus Universitas Binus itu pernah bercita-cita menjadi atlet bulutangkis.
Mimpi itu ia kejar dari kecil hingga masuk Sekolah Menengah Pertama. Semua nampak baik-baik saja, sampai akhirnya Richard mengalami cidera di bagian bahu dan tidak bisa melanjutkan mimpi sebagai olahragawan.
Di titik itu, Richard banting stir dan punya cita-cita anyar: ia ingin menjadi pengusaha yang sukses!
Ia mengaku terinspirasi dari sang ayah, yang bekerja sebagai karyawan kantoran di kawasan Cikarang namun berjualan menu ayam bakar di waktu luang. Dari situ, minatnya menjadi seorang pebisnis andal tumbuh lebih besar lagi.
Pada 2019 lalu, lelaki kelahiran Tangerang itu mendirikan PT Pelopor Karya Boga, dengan Brand Summer Minibar. Kini Summer Minibar telah memiliki 80 kios dan mempekerjakan lebih dari 400 karyawan.
![Salah satu store Summer Minibar yang baru saja diresmikan. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/02/32073-summer-minibar.jpg)
Summer Minibar sendiri merupakan gerai makanan dan minuman sehat namun enak yang dibuat dengan konsep grab and go quick.
Meski bisa dianggap sukses, bukan berarti Richard tak pernah menemukan kendala. Pernah, kata Richard, ia jatuh rugi saat bermain saham hingga nekat meminjam uang ratusan juta.
"Setelah ditipu janji manis angles investor, saya memberanikan memijam modal kepada teman orangtua sebesar Rp150 juta dengan bunga 15 persen. Dalam empat bulan bisa dikembalikan sekalian bunganya," kata lelaki berusia 28 tahun tersebut, dikutip dari siaran pers, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Ulasan Buku Jangan Jadi Pengusaha Kalau Nggak Punya Nyali: Langkah Mudah Menuju Disiplin Diri
Tak hanya ditipu investasi berkedok saham, Richard juga pernah keliru dalam membuat produk hingga mengakibatkan produk waste dan rugi ratusan juta.