Suara.com - Memberi perawatan pasca melahirkan bagi induk kucing dan anaknya merupakan suatu hal yang perlu dilakukan. Biar tidak salah langkah, ada beberapa tips merawat anak kucing dan induk pasca melahirkan.
Selain memberi makanan bergizi, Anda perlu mencari tahu adakah permasalahan kesehatan yang muncul, baik pada induk atau anakan. Di samping itu, lakukan juga pemantauan perkembangan anak kucing
Dilansir dari laman the spruce pets, berikut tips merawat induk dan anak kucing pasca melahirkan.
Tips merawat anak kucing dan induk pasca melahirkan
Baca Juga: 8 Arti Gerakan Ekor Kucing yang Masih Jarang Diketahui, Perhatikan Tanda Ini Ketika Anabul Stres
Periksa ke Dokter Hewan
Jika kucing Anda melahirkan dengan sendirinya di rumah, sebaiknya bawa mereka ke dokter hewan satu minggu setelah proses melahirkan.
Selain itu, Anda dapat meminta kucing untuk divaksin jika belum pernah. Induk kucing juga mungkin mendapat pengobatan cacing gelang demi melindungi dirinya sendiri dan anak-anaknya.
Dua-tiga minggu pertama
Dua sampai tiga minggu pertama merupakan saat-saat terpenting di mana Anda harus memberikan perhatian lebih pada induk maupun anak kucing yang baru dilahirkan.
Baca Juga: Ulasan Buku Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam? 18 Cerita yang Gila
Pada saat ini, anak kucing akan berkembang sangat pesat, dan masalah pasca persalinan kemungkinan akan terjadi selama periode awal.
Bagi induk kucing yang sudah lama menjadi hewan peliharaan Anda, mereka mungkin menyukai perhatian yang Anda berikan. Namun, pada kucing jalanan biasanya mereka lebih senang bersembunyi atau menjauh ketika bertemu orang. Tapi Anda tidak perlu khawatir, selama anak kucing tetap mendapat susu dan terlihat perkembanganannya, mereka akan baik-baik saja.
Berikan tempat yang tenang dan hangat
Simpan induk kucing dan bayinya di bagian rumah yang tenang, akan lebih baik lagi jika Anda memberinya ruangan tersendiri. Selain itu, pastikan untuk menjaga ruangan tetap hangat karena anak kucing tidak bisa mengatur suhu ditubuhnya, sementara mereka sangat membutuhkan kehangatan.
Setidaknya, sediakan selimut, lampu penghangat, atau alat pemanas untuk memastikan anak kucing tetap hangat. Kedinginan adalah salah satu hal paling bahaya bagi anak kucing.
Makanan bergizi
Pastikan untuk selalu menempatkan litter box, makanan, dan mangkuk air di dekat kucing Anda. Pilihlah makanan kucing kalengan berkualitas tinggi yang mengandung KMR (Kitten Milk Replacement). Makanan ini telah diformulasikan khusus untuk memastikan bahwa induk kucing yang menyusui dan melahirkan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Pantau perkembangan anak kucing dan induknya
Setelah tiga hari dilahirkan, mata anak kucing baru akan terbuka bersamaan dengan tali pusar yang lepas. Anda mungkin melihat mereka berkedut ketika tidur, tapi itu hal normal dan merupakan tanda perkembangan sistem saraf dan otot.
Dua minggu pasca dilahirkan, anak kucing akan mulai merangkak dan mencoba berdiri. Gigi mereka akan mulai tumbuh dan jari-jari akan dimasukkan ke dalam mulut sebagai responsnya.
Setelah anak kucing berusia tiga minggu, mereka seharusnya sudah aktif berjalan-jalan dan bermain. Pada periode ini, Anda dapat memberikan mereka makanan basah dengan kandungan KMR. Selain itu, mulai kenalkan anak kucing dengan litter box. Namun, pastikan Anda mengisi litter box dengan non clay dan sebaiknya hindari penggunaan tanah liat.
Sementara itu, selama tiga minggu pertama ini, induk kucing akan menjilati area perut dan anus anak-anaknya setelah menyusui untuk mendorong pembuangan kotoran. Jika si induk tidak melakukannya, Anda dapat membantunya dengan menggunakan kain lap yang hangat dan lembap.
Itulah beberapa tips merawat anak kucing dan induk pasca melahirkan yang perlu diperhatikan. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri