Jadi Profesi Paling Banyak Dicari, Kelas IT Makin Diminati

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 10:50 WIB
Jadi Profesi Paling Banyak Dicari, Kelas IT Makin Diminati
Ilustrasi kelas IT [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 turut membawa beberapa perubahan, terutama dalam teknologi. Kemampuan seperti programming atau data science pun jadi salah satu skill yang kian dicari.

Tidak heran jika banyak bermunculan kelas teknologi di Jakarta. Sayangya mayoritas berpusat di Jakarta, sehingga mereka yang di luar area tersebut sering kali sulit mengakses.

Belajar mandiri via YouTube pun jadi solusi sederhana, namun menjadi kurang efektif karena tidak terstruktur dan jika menemui kesulitan akan bingung karena tidak ada dampingan dari pengajar yang profesional.

Melihat hal tersebut, ITBox pun mencoba hadir sebagai alternatif bagi mereka yang ingin mempelajari skill teknologi yang saat ini semakin banyak dibutuhkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 79 Siswa SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo Terkonfirmasi Positif Covid-19!

Ilustrasi coding menggunakan laptop.[Pexels/Danny Meneses]
Ilustrasi coding menggunakan laptop.[Pexels/Danny Meneses]

Dalam keterangannya, Head of Digital Marketing ITBox, Ihza Azyu Azra menjelaskan bahwa sebagai Edutech, ITBox mencoba membuat kelas teknologi lebih inklusif dan bisa diakses oleh lebih banyak orang di Indonesia.

“ITBox adalah Edutech yang fokusnya bergerak di skill teknologi seperti programming, cyber security, data science, dan lainnya. Nah, yang kami fokuskan adalah online course yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing peserta, jadi bisa diikuti dari nol sampai mahir,” kata Ihza.

Ihza juga menjelaskan kalau kelas tersebut bisa diikuti oleh orang-orang yang sama sekali belum memiliki kemampuan dasar IT. Tak hanya itu para profesional yang sudah bekerja pun bisa mengambil kelas sebagai refreshment. Apalagi pada kelas online yang ITBox, ada forum diskusi untuk para peserta berkonsultasi, jika merasa kesulitan.

“Utamanya adalah mahasiswa atau anak SMA. Terus para profesional juga bisa. Nah, biasanya untuk profesional ini terbagi menjadi dua tipe lagi,” kata Ihza saat dihubungi via sambungan telepon.

Ia menambahkan “Pertama memang ada yang sudah bekerja di bidang IT, mungkin mereka mau upgrade skill atau sekadar refreshment. Yang kedua para profesional di bidang non-IT. Karena mungkin ada beberapa orang yang merasa bahwa suatu saat nanti pekerjaan yang ia tekuni bisa tergantikan. Nah, mereka bisa mempersiapkan skill-nya (di bidang IT) dari sekarang,”

Baca Juga: Simak Trik Dekati Gebetan dengan Memanfaatkan Teknologi ala Joshua Suherman

Ihza menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan akan skill teknologi, dalam hal ini IT, makin tinggi. Namun kelas-kelas IT seperti bootcamp misalnya, masih terlalu terkonsentrasi di Jakarta. Padahal banyak juga masyarakat di luar wilayah Jakarta dan sekitarnya yang ingin mempelajari atau meningkatkan skill teknologi mereka.

“Untuk saat ini belajar coding dan bahkan perusahaan teknologi masih terpusat di Jakarta. ITBox coba menghadirkan inklusifitas untuk masyarakat, terutama di luar Jakarta. Jadi mereka punya akses yang sama untuk belajar skill teknologi ini. Karena saat ini bootcamp yang cukup bagus kebanyakan masih (diselenggarakan) di Jakarta,” katanya.

Tak hanya menyajikan kelas IT secara online, ITBox juga memberikan sertifikat yang kredibel, karena bisa digunakan untuk melamar pekerjaan di kemudian hari. “Mereka dapat tech support (forum diskusi) dengan para praktisi dan coach, dan juga sertifikat kelulusan,” jelas Ihza.

Selain sertifikat dan dukungan dari para coach dan praktisi, Ihza juga menjelaskan kalau peserta hanya cukup mendaftar sekali dan mendapat akses seumur hidup. “Cukup sekali akses bisa untuk seumur hidup, dan jika ada update dari teknologi (di kelas yang diikuti) akan dapat materi baru gratis,”

Karena berbasis online, peserta kelas ITBox pun terbilang memiliki waktu yang fleksibel, "Untuk course-nya sendiri karena kita berbasis online, mereka (peserta) bisa menghabiskan materi dengan cukup fleksibel. Karena memang untuk bundel (materi yang diterima peserta) cukup panjang. Kira-kira satu video mencapai 24 jam video materi,"

Meski terbilang masih baru, namun peserta ITBox sudah cukup banyak dan menurut Ihza, banyak peserta yang berasal dari luar Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI