Suara.com - Pernahkah merasa tubuh lebih mudah gerah saat mengenakan pakaian berwarna gelap? Hal itu bukan sugesti semata, lho. Bukan juga mitos.
Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa permukaan benda yang berwarna hitam memang lebih mudah menyerap kalor atau panas dari pada benda yang berwarna cerah. Hal itu disebut juga sebagai radiasi panas. Fenomena itu berlaku sama pada radiasi benda hitam lainnya.
Istilah benda hitam diperkenalkan pertama kali oleh Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1862. Benda hitam merupakan sebutan untuk benda yang menyerap seluruh radiasi termal yang diterima, dengan tidak memantulkan cahaya dan tidak memungkinkan cahaya apapun untuk melewati atau keluar dari sisi manapun.
Energi yang terserap akan memanas dan memancarkan radiasinya. Kemudian, radiasi ini yang biasa disebut dengan radiasi benda hitam.
Baca Juga: Wanita Ini Tak Sadar Pakaian Dalam Terekam Kamera saat Siaran Langsung, Warganet Heboh
Dikutip dari Ruang Guru, tidak ada benda yang benar-benar ideal sebagai benda hitam, tetapi ada beberapa benda yang berperilaku layaknya benda hitam.
Contohnya, pembakar kompor listrik. Ketika menaikkan suhu kompor, dapat teramati bahwa kompor tersebut menghasilkan radiasi benda hitam dan terjadi perubahan dari hitam menjadi merah membara.
Benda hitam yang ideal digambarkan sebagai rongga hitam dengan lubang kecil. Ketika suatu cahaya memasuki rongga melalui lubang maka berkas cahaya akan dipantulkan berkali-kali di dalam rongga dan tidak dapat keluar kembali ke lubang.
Dinding-dinding yang berwarna hitam akan menyerap sinar, benda hitam akan menyerap cahaya yang suhunya lebih rendah dari suhu sekitarnya, dan memancarkan cahaya yang suhunya lebih tinggi dari suhu sekitarnya.
Benda hitam mempunyai nilai absorptansi (daya serap) dan emisivitas (daya pancar) yang besarnya sama dengan satu (e=1). Artinya, benda hitam menyerap semua energi yang diterima dan tidak ada energi yang keluar.
Baca Juga: Viral Video Aksi Komplotan Emak-emak Maling Baju di Butik, Bikin Publik Geram
Berbeda halnya dengan benda putih yang memiliki nilai emisivitas yang besarnya sama dengan nol (e=0) artinya benda putih memantulkan seluruh energi radiasi.