Devisa yang dapat diperoleh tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikannya. Contoh: ekspor, penyelenggaraan jasa-jasa, dan penerimaan modal.
Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya
- Devisa Kartal, yaitu devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
- Devisa Giraa, yaitu devisa yang berwujud surat-surat berharga. Misalnya wesel, cek, cek perjalan atau travellers cheque, IMO (International Money Order) dan lain-lain.
Sumber-sumber Devisa
1. Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor (pengiriman barang ke luar negeri) adalah salah satu andalan negara untuk mendapatkan devisa. Semakin banyak ekspor barang atau jasa, maka semakin besar pula pemasukan devisa bagi negara.
2. Perdagangan Jasa
Negara yang bergerak dan mengandalkan perdagangan jasa merupakan negara yang tidak kaya dengan sumber daya alam. Contohnya, Singapura yang mengandalkan jasa perdagangan sebagai sumber utama devisa. Beberapa contoh jasanya seperti pengiriman barang, perbankan, bandar udara, pelabuhan kapal laut dan kapal-kapal layar ke luar negeri, dan lain sebagainya.
3. Kegiatan Pariwisata
Devisa diperoleh dari kunjungan turis mancanegara. Nah, turis asing akan menukarkan mata uang negara asal dengan mata uang negara yang dikunjungi. Sehingga valuta asing yang ditukarkan dengan mata uang negara tersebut merupakan devisa. Semakin banyak turis yang berkunjung ke suatu negara maka semakin banyak pula devisa akan mengalir ke negara tersebut.
Baca Juga: Cadangan Devisa Desember 2021 144,9 miliar dolar AS, Turun Dibanding November
4. Pinjaman Luar Negeri (Bantuan Luar Negeri)