Mengenal Monofobia, Perasaan Terisolasi yang Takut akan Kesepian dan Kesendirian

Minggu, 30 Januari 2022 | 20:39 WIB
Mengenal Monofobia, Perasaan Terisolasi yang Takut akan Kesepian dan Kesendirian
Ilustrasi monofobia (Pexels.com/Bob Price)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika kamu selau merasa takut akan kesepian dan sendirian, bisa jadi kamu menderita monofobia. Monofobia juga dikenal dengan istilah lain autophobia, isolophobia dan eremophobia.

Monofobia sendiri dikaitkan dengan rasa takut seseorang akan perasaan terisolasi, kesepian, dan juga kesendirian.

Dikutip dari WebMD, ada beberapa tanda seseorang mengalami monofobia. Tanda tersebut adalah:

  • Takut dipisahkan dari satu orang tertentu.
  • Takut sendirian di rumah.
  • Takut sendirian di depan umum.
  • Takut merasa sendirian dan terisolasi.
  • Takut menghadapi situasi berbahaya sendirian.
  • Takut hidup sendiri.

Seseorang yang memiliki monofobia juga bisa mengalami beberapa gejala fisik, antara lain mudah berkeringat, gemetaran, menggigil, kesulitan bernapas, sensasi tersedak, peningkatan denyut jantung, mual, mulut kering, telinga berdengung, dan pusing.

Baca Juga: Perlu Waspada, Ini 5 Tanda Pria Mendekatimu Hanya karena Kesepian

Monofobia umumnya terjadi karena perasaan takut dan kecemasan yang sangat kuat, sehingga dampaknya bisa memengaruhi kualitas hidup dan rutinitas sehari-hari.

Melansir dari VeryWell Mind, penyebab monofobia tidaklah jelas meski kerap dikaitkan dengan pengalaman traumatis seseorang. Salah satunya pernah ditinggalkan sendirian oleh orang yang dicintai, baik itu dari keluarga, kekasih, maupun teman.

Sebagian besar orang yang memiliki monofobia, juga ditandai adanya beberapa penyakit penyerta, seperti:

  • Agoraphobia: ketakutan yang tidak dapat melarikan diri dari situasi berbahaya atau stres.
  • Codependency: penyakit yang melibatkan ketidaknyamanan saat jauh dari pasangan.
  • Gangguan Kecemasan: mencakup kekhawatiran berlebihan pada saat menghadapi berbagai situasi.
  • Gangguan stres pasca-trauma (PTSD): penyakit ini berkembang saat seseorang memiliki pengalaman peristiwa trauma di masa lalunya.
  • Gangguan kecemasan sosial: ditandai adanya kekhawatiran, mulai dari merasa diawasi atau dihakimi pada saat di depan umum.

Demikian informasi mengenai monofobia. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami masalah ini dan membutuhkan bantuan, segera hubungi profesional.

Baca Juga: 7 Ciri Kamu dan Pasangan Menjalani Hubungan Asmara yang Hampa, Merasakan Salah Satunya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI