Pria Ini Nyaris Meninggal demi Tampil Kurus, Habiskan Rp347 Juta untuk Sedot Lemak

Minggu, 30 Januari 2022 | 19:02 WIB
Pria Ini Nyaris Meninggal demi Tampil Kurus, Habiskan Rp347 Juta untuk Sedot Lemak
Ilustrasi Pria Bertubuh Kurus (Pexels/Ivan Samkov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada berbagai macam hal yang bisa dilakukan untuk memiliki tubuh idaman. Demi mendapatkan tubuh kurus, seorang pria rela melakukan prosedur sedot lemak ekstrem.

Prosedur sedot lemak memang dapat membantu seseorang terlihat lebih kurus. Namun, hal ini ternyata juga berisiko.

Hal itulah yang dilakukan seorang pria London bernama Chad Teixeira. Pria 26 tahun ini sudah melakukan berbagai operasi plastik untuk menghilangkan lemak.

Melansir Daily Star, salah satu operasi terbesar yang dijalani Chad adalah pada Maret tahun lalu di Turki.

Baca Juga: Siapa Siwi Widi Purwanti? Eks Pramugari Viral Disebut Dapat Cipratan Uang Korupsi Wawan Ridwan

Saat itu, Chad melakukan sedot lemak seluruh tubuh dan operasi plastik tummy tuck untuk membuat perutnya terlihat lebih rata.

Chad menghabiskan 18.000 poundsterling atau Rp347 juta untuk prosedur tersebut. Ia juga berhasil kehilangan berat badan hingga 35 kg dalam hitungan jam.

Meski begitu, operasi sedot lemak yang dijalani Chad ini ternyata dapat berujung fatal.

Pria Habiskan Rp347 Juta untuk Sedot Lemak, Nyaris Meninggal (instagram.com/chadxt)
Pria Habiskan Rp347 Juta untuk Sedot Lemak, Nyaris Meninggal (instagram.com/chadxt)

"Aku melakukan operasi penurunan berat badan yang besar tahun lalu, mempertaruhkan hidupku untuk tubuh sempurna," jelas Chad.

"Operasiku berjalan sekitar 10 jam. Ada risiko besar dan proses penyembuhannya menyakitkan, tapi aku tidak menyesalinya dan aku sangat bersyukur bisa hidup," tambah pria ini.

Baca Juga: Tidak Harus Kopi, Konsumsi 5 Minuman Ini agar Tidak Mengantuk saat Jam Kerja

Lewat operasi sedot lemak tersebut, Chad mengeluarkan 18 liter lemak sekaligus. Jumlah tersebut adalah tiga kali lipat dari jumlah aman yang bisa dilakukan di Inggris.

Karena banyaknya lemak yang dikeluarkan, tubuh Chad sempat membengkak setelah operasi dan memar di seluruh bagian.

Tidak hanya itu, ia juga harus mendapatkan dua kantong transfusi darah.

Namun, terlepas dari risiko yang dialaminya saat itu, Chad mengaku belum kapok operasi plastik untuk tubuh kurus.

Pria Habiskan Rp347 Juta untuk Sedot Lemak, Nyaris Meninggal (instagram.com/chadxt)
Pria Habiskan Rp347 Juta untuk Sedot Lemak, Nyaris Meninggal (instagram.com/chadxt)

Awal tahun 2022 ini, Chad kembali menjalani operasi sedot lemak dan bilateral arm lift untuk mengencangkan lengan.

Kali ini, Chad berhasil menghilangkan 11 liter lemak dari tubuhnya. Pria tersebut juga tidak keberatan menghadapi risiko dari operasi yang ia jalani.

Chad sendiri mengaku bahwa ia sebenarnya merasa takut melakukan operasi plastik. Namun, dirinya selalu kesulitan menurunkan berat badan dan mendapat banyak komentar buruk.

"Beberapa dari kita mencoba lebih keras dari yang dipikirkan orang lain, banyak pergi ke gym, diet yang gila, membuat diri sendiri kelaparan dan membenci diri sendiri, itu dapat menghancurkan seseorang," ujar Chad.

"Aku berada di tempat yang sangat buruk sampai-sampai mempertaruhkan hidupku demi tubuh impian adalah sesuatu yang sepadan."

Menurut Chad, kesehatan mentalnya sempat terpengaruh selama lockdown karena masalah berat badan. Hal inilah yang mendorongnya melakukan operasi sedot lemak agar mendapat tubuh kurus.

Chad sendiri merasa bahagia dengan hasil operasi yang ia dapatkan. Meski begitu, pria ini menyarankan agar orang lain melakukan riset mereka sendiri sebelum operasi dan tidak meniru dirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI