Suara.com - Sawi merupakan salah satu tanaman sayuran yang mudah diolah dan gampang didapatkan. Namun, alih-alih membelinya di pasar, kenapa tidak menanam sawi sendiri di rumah? Coba terapkan cara menanam sawi di polybag yang cocok untuk pemula.
Tidak perlu lahan yang luas, sawi dapat ditanam dengan polybag dan dipelihara di halaman rumah. Meski begitu, kamu juga tetap perlu melakukan perawatan sederhana pada tanaman sawi supaya tumbuh subur dan memenuhi kebutuhan sayuran di rumah.
Berikut cara menanam sawi di rumah dari proses pemilihan benih hingga cara perawatannya.
Pemilihan benih
Sebelum menanam sawi di polybag, tentu saja kamu perlu memilih jenis benih terbaik yang akan digunakan. Ciri benih sawi yang baik adalah warnanya coklat kehitaman dengan bentuk bulat kecil, agak keras, serta permukaan yang licin dan mengkilap.
Jika menggunakan benih dari hasil panen, disarankan memilih biji dari tanaman yang setidaknya telah berusia 70 hari. Untuk menanam sawi dengan polybag di halaman rumah, cukup gunakan 2 sendok makan benih biji sawi.
Penyemaian
Setelah mendapat bibit dengan kualitas terbaik, proses selanjutnya adalah melakukan penyemaian untuk mendapat tunas sawi yang berkualitas.
Caranya, rendam benih selama 6-12 jam, lalu pilih benih yang tidak mengapung selama perendaman. Kemudian, keringkan benih dengan tisu.
Baca Juga: Cara Menanam Tomat di Polybag dari Pembibitan hingga Panen, Berikut 5 Langkah Mudahnya
Cara menanam sawi di polybag
- Siapkan polybag berukuran 15 cm
- Masukkan media tanam berupa tanah humus atau sub soil dengan campuran kompos
- Tempatkan hasil penyemaian sawi ke dalam polybag dan lakukan penyiraman rutin setiap pagi dna sore hari
- Setelah berusia 3-4 minggu, sawi bisa dipindahkan ke tempat lain
- Pastikan untuk mencabut benih sawi secara hati-hati dan jangan biarkan bagian akarnya rusak.
- Buat lubang di polybag menggunakan jari dan letakkan benih sawi ke dalamnya
- Satu polybag dapat menampung setidaknya 3-5 benih dengan lubang sendiri-sendiri.
- Jika sudah memindahkan semua benih, lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari dan pemberian pupuk organik seminggu sekali.
Perawatan
Selain disiram dan diberi pupuk secara rutin, sawi juga perlu dibersihkan dari hama yang mengganggu pertumbuhannya. Hama ini dapat menyebabkan akar sawi membusuk dan penyakit kuning pada daun.
Jika hal ini terjadi, lakukan penyulaman atau mengganti tanaman yang sudah rusak dengan benih yang baru. Usahakan melakukannya saat musim hujan.
Itu beberapa hal yang perlu diperhatikan soal cara menanam sawi di polybag. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri