Suara.com - Merayakan Tahun Baru Imlek 2022 belum lengkap jika dilakukan tanpa menyantap kuliner olahan daging babi. Tapi, di mana bisa menikmati beragam kuliner babi yang enak dan terjangkau?
Inilah yang menjadi alasan retail Hublife menghadirkan festival kuliner non-halal Indonesian Pork Signature Food Festival, yaitu aneka kuliner khusus olahan daging babi.
Selain sangat pas untuk menyambut Imlek, lokasi Hublife berada di sekitar Grogol dan Tomang, yang banyak ditinggali masyarakat non-muslim jadi peluang tersendiri dengan kehadiran festival pork ini.
Meski sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, tapi di Indonesia ada beberapa daerah yang punya kuliner tradisional khas dari olahan daging babi.
Baca Juga: Lirik Lagu Imlek Xin Nian Kuai Le dan Artinya, Bisa Diputar saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022
Nah, daerah yang diunggulkan dari festival ini adalah Bali, yang punya beberapa brand kuliner olahan daging babi yang sudah melegenda, seperti Babi Guling Karya Rebo Bali, Sate Babi Bawah Pohon Bali, Babi Bagus Bali dan Babi Guling Men Nana Bali
Uniknya, agar sajian kuliner ini benar-benar mencerminkan cita rasa asli yang tersaji di daerah asalnya. Hublife tidak sungkan mendatangkan koki, daging, bumbu, bahan masakan hingga alat panggang asli dari daerah tersebut.
"Jadi kokinya, juru masaknya kita bawa ke sini, bahannya dari sana, diolah di sini transportnya dari kita, disediakan dapur, kita sediakan rumah dan tempat tinggal agar mereka bisa mengolahnya," ujar Nazira C Noer, Deputy GM Business Development & Casual Leasing ASRI ditemui suara.com, di Hublife, Jakarta Barat, Jumat (28/1/2022).
Adapun festival ini berlangsung sejak 26 Januari hingga 6 Februari 2022. Sedangkan di hari ketiga pelaksanaan acara, berdasarkan pantauan suara.com pengunjung terbukti sangat membludak.
Salah satu yang jadi sorotan adalah stand Babi Guling Karya Rebo Bali dan Sate Babi Bawah Pohon Bali. Kedua stand ini, pengunjung rela antre sangat panjang bahkan hingga mengular, dan tidak jarang ownernya sampai harus menutup antrian karena stok terbatas.
Baca Juga: Jelang Imlek 2022, Kue Moho Warga Kampung Pecinan Solo Banjir Pesanan
"Jadi tuh sebenernya kita sediain stok daging buat seminggu, tapi baru 3 hari aja kalau disanggupin bisa abis duluan stoknya," cerita Owner Babi Guling Karya Rebo Bali, I Made Septian kepada suara.com.
Wajar saja, pasalnya penjualan di hari pertama sekitar 150 porsi, di hari kedua 300 porsi, dan di hari ketiga sudah lebih dari 300 porsi di sore hari sebelum tutup.
Adapun untuk satu porsi dihargai Rp 80 ribu, yang berisi nasi, kulit babi krispy, satu tusuk sate babi guling, hingga olahan babi merahnya, sayur dan aneka sambal.
Menurut Septian, ia tidak akan menghabiskan semua stoknya untuk seminggu, melainkan akan menahannya hingga satu minggu, khususnya di Sabtu-Minggu saat diprediksi pengunjung pusat perbelanjaan itu sangat ramai.
Hal serupa juga dialami pihak Sate Babi Bawah Pohon Bali yang setiap harinya 1100 hingga 1300 sate daging babi ludes terjual, dengan rerata 10 tusuk sate seharga Rp 90 ribu.
Adapun kedua kuliner melegenda di Bali ini, akan terus memperbaharui stok dagingnya setiap dua hari sekali, melalui pengiriman kargo penerbangan. Tujuannya, agar daging babi yang disajikan selalu fresh.
Perlu diketahui, festival kuliner ini terletak di lantai 1 Hublife, dekat dengan kawasan Food Market.
Selain menikmati kuliner khas Bali, di acara Indonesian Pork Signature juga menghadirkan kuliner khas dari daerah lain seperti Babi Buluh Binyo Manado, Lo Sio Bak Semarang, Siomay Lim Pancoran, Sekba Bektim 999, Nasi Campur 888 Gloria, Charsiew & Sate TGR 99.
Ada juga Iga Bakar Babi Butet, Bagorba Gloria dan juga jajanan menarik seperti Aneka Dimsum dan Bakpao, Choipan Me, Es Durian Iko Gantinyo, Asinan Betawi, Es Podeng.
Transaksi di acara ini hanya menerima pembayaran non tunai.