Suara.com - Selesainya proses renovasi rumah bukan berarti Anda dan keluarga bisa bersantai dan langsung menempati rumah. Biasanya, kondisi rumah masih dalam keadaan kotor dan berantakan. Segala sisa material bangunan, peralatan pembangunan, debu, residu, dan kotoran masih berserakan dan menunggu untuk dibersihkan.
Apalagi kalau skala renovasinya besar dan menyeluruh, seluruh bagian rumah harus dibersihkan dengan menyeluruh. Deep cleaning diperlukan bukan hanya untuk keindahan tampilan rumah, kenyamanan, tapi juga kesehatan penghuni rumah.
Membiarkan debu, sisa material, dan partikel-partikel bahan bangunan begitu saja dengan tidak membersihkannya secara mendalam bisa menyebabkan masalah kesehatan pada orang-orang yang tinggal di rumah.
Mulai dari masalah pada kesehatan pernapasan yang paling umum akibat debu dan partikel halus, alergi pada saluran pernapasan, kulit, iritasi mata, bahkan masalah pada saluran pencernaan apabila debu dan bakteri menempel pada makanan yang dikonsumsi.
Maka dari itu, meskipun membersihkan rumah setelah renovasi merupakan pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu dan energi, hal ini perlu dilakukan dan tidak boleh ditunda-tunda. Perlu ada strategi dan proses yang terstruktur ketika membersihkan rumah yang baru selesai direnovasi dalam skala besar.
Guna membantu Anda, Dekoruma memberikan lima trik membersihkan rumah setelah renovasi supaya lebih mudah dan bebas stres.
1. Singkirkan dan Simpan Material Serta Peralatan Bangunan
Sebelum mulai membersihkan rumah, singkirkan dan simpan benda-benda yang menjadi sumber debu dan kotoran. Sisa material, bahan, dan peralatan bangunan yang digunakan untuk merenovasi rumah perlu segera dikeluarkan terlebih dahulu sebelum membersihkan ruangan.
Plastik dan terpal yang digunakan untuk melindungi lantai dan dinding, sisa sak semen, mortar, cat dinding, amplas, dan alat-alat konstruksi lainnya. Simpan segera ke gudang dengan rapi dan dalam kondisi yang sudah dibersihkan supaya tidak mengotori gudang.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menjaga Kebersihan Rumah yang Wajib Kamu Coba
Untuk bahan bangunan yang masih sisa dan sulit untuk disimpan, Anda bisa menjualnya kembali atau menyumbangkannya kepada anggota keluarga lain, kerabat, atau teman yang kebetulan sedang membangun atau merenovasi rumah supaya tidak perlu repot menyimpan bahan bangunan yang bisa membuat kotor.