Menjual Lingerie, Seller Larang Pembeli Gunakan Produknya untuk Maksiat, Warganet 'Kepo' Pertanyakan Hal Ini

Kamis, 27 Januari 2022 | 10:13 WIB
Menjual Lingerie, Seller Larang Pembeli Gunakan Produknya untuk Maksiat, Warganet 'Kepo' Pertanyakan Hal Ini
Penjualan lingerie (twitter.com/GRESAIDS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kreatif memang menjadi salah satu kunci suksesnya berjualan. Namun kadang-kadang ada melakukannya secara kebablasan atau terlalu memaksakan.

Seperti potret sebuah toko online pakaian dalam seksi atau lingerie dengan menggunakan ilustrasi pasangan muslimah.

Pemasaran produk yang kemudian diunggah oleh sebuah akun di Twitter  menampilkan penjualan pakaian seksi tersebut.

Pada gambar penjualan produk terlihat pasangan muslimah di mana perempuan memakai hijab dan pria memakai kopyah.

Baca Juga: Kreatif dan Berani Mencoba Hal Baru Jadi Kunci Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi

"Aku mencintaimu karena Allah, produk hanya untuk dipakai di depan pasangan halal, dilarang order produk untuk tujuan maksiat," tulisa poster penjualan tersebut.

Dalam hal ini ia menjual lingerie dengan ukuran L sampai XXXL. Lingerie big size tersebut adalah lngerie kostum berwujud pelayan pembantu ART yang diual dengan hara Rp 148.800.

Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari wargganet.

Penjualan lingerie (twitter.com/GRESAIDS)
Penjualan lingerie (twitter.com/GRESAIDS)

"Saya yang kristen boleh beli enggak?," komentar warganet. 

"Mau beli ini syaratnya foto copy buku nikah kah?" tanya warganet lain. 

Baca Juga: Keseringan Main Game, Emak-Emak Sampai Terbaring Kena Vertigo: Ada Lawan?

"Seller spek berkah barokah menghindari dosa jariyah," tulis warganet di kolom komentar. 

"Padahal dalam hukum jual-beli di Islam, pemanfaatan barang yang sudah dibeli bukan tanggungan dosa si penjual lagi, selama barang yang dijual hukum asalnya enggak haram," timpal lainnya. 

"Strategi pemasaran dengan mode islami," tambah warganet lain. 

Saat berita ini dibuat foto yang diunggah pada Eabu (26/1/2022) itu telah disukai ribuan kali dengan ratusan retweet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI