Suara.com - Bagi orang yang hobi membaca, membaca artikel sudah jadi makanan sehari-hari karena bisa memperbaharui informasi terbaru serta menambah pengetahuan.
Tapi sudahkah mengetahui apa itu artikel, dan bagaimana struktur serta cara membuatnya?
Mengutip Ruang Guru, Kamis (27/1/2022) artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial.
Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan. Sebuah artikel dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembaca.
Baca Juga: New Normal Membantuku Menemukan Arti Kenyamanan dalam Menulis
Tujuan Artikel
Tujuan dari artikel bisa di lihat dari dua sudut pandang, yakni tujuan bagi penulis artikel, dan tujuan bagi pembacanya. Tujuan teks artikel bagi penulis iyalah:
- Sarana untuk menyampaikan gagasan.
- Sarana untuk berpikir secara sistematis.
- Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah.
- Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh peneliti.
- Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.
Sedangkan tujuan dan manfaat yang didapat pembaca artikel, sebagai berikut:
- Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi.
- Sarana untuk mengedukasi.
- Sarana hiburan bagi pembaca.
Ciri-ciri Artikel
Melalui ciri-cirinya, seseorang bisa mengenali jika tulisan yang dibuat adalah sebuah artikel, seperti sebagai berikut:
1. Isi tulisan dalam artikel didasari oleh fakta
Seluruh tulisan dalam artikel merupakan kejadian yang nyata dan bukan sebuah rekayasa penulis maupun mitos.
2. Bersifat faktual dan informatif
Artikel bersifat faktual yang berarti berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenaran. Serta informatif yang berarti memberikan informasi berdasarkan hasil penelitian yang dapat dipastikan kebenarannya.
Baca Juga: Enam Caraku agar Anak Menyukai Kegiatan Membaca dan Bercerita
3. Mengandung opini atau gagasan yang subyektif
Artikel ditulis berdasarkan gagasan atau opini penulisnya. Akan tetapi, pemikiran tersebut dilandasi oleh fakta, hasil penelitian, maupun teori.
4. Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas
Agar mudah untuk diterima pembaca, artikel juga ditulis dengan komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas. Maka dari itu artikel juga disebut sebagai tulisan ilmiah populer.
5. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis
Artikel memiliki bagian-bagian tertentu dan ditulis secara sistematis, sehingga pembaca dapat mengerti isinya dengan mudah.
Struktur Artikel
Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, dan bagian pernyataan ulang atau reiterasi, dengan rincian sebagai berikut:
1. Pernyataan pendapat atau tesis
Bagian ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan pembahasan di dalam artikel.
2. Argumentasi
Kemudian, bagian argumentasi yang berisi permasalahan yang coba dibahas dan akan dikupas secara faktual dan informatif.
3. Pernyataan ulang atau Reiterasi
Bagian terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan ke dalam bentuk simpulan.
Jenis-jenis Artikel
1. Artikel praktis
Artikel praktis merupakan artikel yang mengutamakan keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif, artinya pesan yang disusun sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan.
2. Artikel ringan
Hal utama yang dibahas dalam artikel ini ialah masalah yang ringan dan nggak butuh pemahaman yang mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau memberi kesan menghibur pembaca, tapi dengan isi yang informatif.
3. Artikel opini
Secara umum semua artikel adalah opini. Tapi, jenis artikel ini cuma ada di dalam surat kabar atau majalah yang punya penempatan khusus.
Penempatan khusus ini terdapat dalam rubrik misalnya kolom opini, tajuk rencana atau editorial, dan lain-lain.
4. Artikel analisis ahli
Artikel analisis ahli berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian, misalnya skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.
Ciri khasnya yaitu penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah.