Suara.com - Skandal pelecehan seksual yang menjerat putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, telah menyeret nama lain anggota senior Kerajaan Inggris yaitu Putri Beatrice.
Putri Beatrice atau Bea merupakan anak perempuan Pangeran Andrew dari pernikahan Andrew bersama Sarah Ferguson atau Fergie.
Dikutip dari New Idea, orang dalam istana menyebut Bea percaya bahwa posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris akan digulingkan, akibat skandal yang dibuat sang ayah.
"Bea bukan orang bodoh. Andrew (ayah Bea) benar-benar telah menarik mereka ke tengah masalah dengan klaim (mengajak ke) Pizza Express dan dia tahu fakta ini telah menempatkan mereka sebagai saksi potensial," kata seorang teman kepada media.
Baca Juga: Anak-anak Korban Kekerasan Seksual Guru Tari di Kota Malang Tambah Jadi Sepuluh
Diketahui pada tahun 2019 lalu, Andrew mengaku kepada jurnalis Newsnight BBC, Emily Maitlis, bahwa ia bersama putrinya Beatrice dan Eugenie pergi ke Pizza Express di Woking, di malam Andrew dituduh melakukan kekerasan seksual kepada perempuan bernama Virginia Roberts Giuffre.
"Saya sedang bersama anak-anak saya. Dan saya membawa Beatrice ke Pizza Express di Woking untuk menghadiri sebuah pesta, mungkin jam empat atau jam lima sore," kata Andrew saat itu.
"Kemudian duchess (Sarah Ferguson/ Fergie) pergi, kami memiliki aturan sederhana dalam keluarga bahwa ketika satu pergi, yang lain bertahan," tambah Andrew lagi.
Sementara itu, sumber lain meyakini bahwa perempuan-perempuan York, baik Fergie, Beatrice maupun Eugenie tidak akan pergi ke Amerika Serikat menghadiri pengadilan yang menjerat Andrew.
Namun, situasi tersebut diyakini telah menempatkan mereka semua dalam posisi yang sangat sulit.
Penulis buku kerajaan Penny Junor memberi tahu New Idea bagaimana Andrew harusnya menyelesaikan kasus, dibanding harus pergi ke pengadilan. Dengan begitu, kata Penny, Andrew bisa menyelamatkan Beatrice dari ancaman ikut diadili di Amerika Serikat.
Yakin bahwa Beatrice akan tetap menyayangi ayahnya, Penny juga menyoroti beban lain yang dirasakan oleh Bea.
"Mereka melihat berita dan tahu apa yang orang katakan tentang dia (Andrew). Saya membayangkan mereka merasa malu dan terhina meski percaya pada ayahnya."