Promosi Budaya dan Wisata, KBRI Budapest Gelar A Day in Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 14:52 WIB
Promosi Budaya dan Wisata, KBRI Budapest Gelar A Day in Indonesia
A Day in Indonesia yang diselenggarakan KBRI Budapest di Hongaria. (Dok. KBRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Promosi budaya dan wisata Indonesia dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar negeri.

Inilah yang menjadi alasan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest menggelar acara "A Day in Indonesia" untuk mempromosikan budaya dan wisata Indonesia kepada masyarakat Hongaria.

Kegiatan promosi "A Day in Indonesia" berlangsung di Etvs 10 Cultural House di kota Budapest, menurut keterangan KBRI Budapest yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sementara itu Duta Besar RI untuk Hongaria A.H. Dimas Wahab mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan sebuah perkenalan singkat pada awal tahun untuk rangkaian promosi budaya dan wisata Indonesia yang akan dilakukan sepanjang 2022.

Baca Juga: Aksi Anjing-anjing Lucu Berkompetisi di European Dog Show 2021

Dia berharap dengan adanya protokol kesehatan dan segera berakhirnya pandemi COVID-19, warga Hongaria pada khususnya dan masyarakat Eropa pada umumnya dapat kembali berkunjung ke berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia.

Promosi budaya dan wisata dalam kegiatan bertajuk "A Day in Indonesia" tersebut diawali dengan pemutaran video musik dari anak-anak Indonesia yang tergabung dalam Aksi Cinta Indonesia. Video itu mendapat sambutan hangat dari penonton.

Salah satu hal unik dan menarik dari kegiatan itu adalah saat sebagian besar para penari yang membawakan sejumlah tarian tradisional Indonesia -- tari Joged dari Bali, Jejer Jaran Dawuh dari Jawa Timur dan Bajidor Kahot dari Jawa Barat -- adalah warga Hongaria.

Sementara para penabuh gamelan yang membawakan gending-gending klasik Jawa, antara lain Ladrang Blabak, Gambyong dan Pangkur, adalah para alumni Darmasiswa RI dan masyarakat Hongaria yang belajar bermain gamelan di KBRI Budapest.

Tidak ketinggalan para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) Hongaria ikut memeriahkan acara tersebut dengan membawakan tari Topeng dari Betawi dan tari Saman dari Aceh.

Baca Juga: KOI Jajaki Kerja Sama dengan NOC Hungaria soal Pengiriman Atlet

Para pengunjung juga dapat menikmati foto-foto yang menampakkan keindahan alam, budaya dan masyarakat Indonesia dari hasil jepretan kamera Mario Blanco, yang merupakan fotografer dan seniman kenamaan Indonesia dari Bali.

Acara promosi itu juga semakin menarik dengan adanya kegiatan mencicipi kopi Indonesia yang dibawakan oleh pusat promosi dan dagang Indonesia (ITPC) Budapest. Kopi yang disajikan adalah kopi dengan tiga rasa berbeda, yaitu kopi Jawa Preanger, Gayo sertaToraja.

Acara promosi itu pun menyediakan kegiatan edukasi budaya bagi anak-anak dengan memperkenalkan cara membuat wayang dari kertas serta mewarnai di arena Kids Corner.

Selain itu, para pengunjung acara "A Day in Indonesia" dapat menikmati berbagai hidangan makanan khas Indonesia, antara lain sate ayam, ayam woku, soto ayam, gulai kambing yang disajikan oleh Restoran ASLI, yakni sebuah restoran Indonesia di Hongaria.

Sejumlah jajanan pasar khas Indonesia juga disajikan, antara lain wajik, risoles, dadar gulung dan lemper.

Pasangan muda Hongaria yang mengikuti acara tersebut, Csaba dan Csilla, mengaku terkesan dengan penampilan tarian dan gamelan tradisional Indonesia yang beraneka ragam.

"Kami sudah tidak sabar lagi ingin berbulan madu di Bali. Kami memilih Bali karena salah satu alasannya antara lain dari foto-foto yang dipamerkan di sini terlihat Bali seperti sebuah negeri dongeng," kata Csaba.

Selama kegiatan promosi budaya Indonesia tersebut para pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan dengan terlebih dahulu memperlihatkan kartu imunitas COVID-19, menggunakan pembersih tangan sebelum masuk dan wajib memakai masker selama di dalam gedung.

Selain itu, jumlah pengunjung yang diperbolehkan memasuki gedung maksimum 180 orang. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI