Suara.com - Setiap calon pengantin memiliki masalah dan cobaan mereka sendiri-sendiri jelang pernikahan. Meski begitu, pengantin wanita ini memutuskan membatalkan pernikahan karena ditampar calon suami.
Melansir Times of India, insiden tersebut terjadi di daerah Panruti, India. Pasangan pengantin yang akan menikah tersebut sudah betunangan sejak 6 November silam.
Masalah terjadi ketika pasangan ini lebih dulu menggelar resepsi sehari sebelum pernikahan sesuai adat yang ada di masyarakat mereka.
Pada resepsi yang digelar 19 Januari 2022 tersebut, pihak wedding organizer sudah mengundang DJ dan mengadakan acara berdansa.
Baca Juga: 9 Artis Menikah Meski Sempat Tak Direstui, Ada yang Berujung Cerai
Awalnya, calon pengantin pria dan wanita berdansa bersama. Namun, salah satu sepupu pengantin wanita mendadak bergabung.
Sepupu pengantin wanita ini lantas menari bersama pasangan pengantin. Namun, lama-kelamaan ia berusaha memisahkan pasangan tersebut dan membuat pengantin pria kesal.
Akibat insiden ini, pengantin pria mendorong calon istri dan sepupunya. Keluarga pengantin wanita lantas mengklaim jika putri mereka ditampar di depan tamu.
Karena merasa dipermalukan, pengantin wanita langsung membatalkan pernikahan. Keputusan ini juga disetujui orangtua.
Namun, keluarga pengantin wanita ternyata mencarikan calon suami baru. Wanita ini lantas memutuskan menikah dengan salah satu kerabat di hari berikutnya.
Baca Juga: Ogah Biasa-biasa Aja, 2 Cowok Ini Sampai Naik Motor ke Pelaminan Demi Antar Hadiah Pernikahan
Pernikahan tersebut bahkan dilakukan di tanggal dan waktu yang sama dengan pernikahan yang seharusnya digelar. Namun, venue yang dipilih berjarak 7 km dari venue awal.
Setelah mengetahui calon istrinya memutuskan menikah dengan kerabat, ganti calon pengantin pria yang mengajukan komplain.
Menurut pengantin pria, ialah yang diperlakukan tidak baik dan juga menjadi korban kekerasan fisik serta verbal.
"Ketika dia mencapai panggung setelah berdansa, aku bertanya kepadanya mengapa dia berdansa dengan orang lain. Dia menjawab itu keputusannya untuk menari," ujar pengantin pria.
"Lalu, orangtua dan kerabatnya menuduhku mengancam dirinya sebelum kami sah menikah, juga melakukan kekerasan kepadaku. Mereka bilang mereka akan memberi pelajaran dengan cara menghentikan pernikahan dan menikahkan putri mereka dengan pria lain."
Pengantin pria juga mengajukan komplain karena dirinya dan keluarga sudah mengeluarkan uang 700 ribu rupee atau Rp134 juta untuk pernikahan.
Untuk itu, calon pengantin pria ini berharap mendapatkan kompensasi karena merasa dirugikan setelah pernikahan batal.
Sementara, pihak kepolisian sendiri masih melakukan pemeriksaan. Pasalnya, mereka menerima komplain soal pernikahan tersebut dari kedua belah pihak.