Sang mantan suami tampak naik bus bersama anaknya. Sementara itu, wanita ini hanya bisa pasrah karena harus berpisah dengan anaknya untuk sementara waktu.
Dalam kesempatan ini, sang wanita turut meminta maaf ke anaknya yang masih kecil itu karena orang tuanya berpisah. Pasalnya, sang anak jadi harus berpindah-pindah tinggal bersama ibu atau ayahnya secara bergiliran.
"Maafin orang tuamu ya nak, kamu harus merasakan ini. Diasuh mamah tanpa papah dan saat ikut papah tanpa mamah. Maaf nak," ungkap wanita ini.

Curhatan wanita tersebut mengenai kondisi rumah tangganya yang kandas mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 2.900 kali.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Banyak yang menuliskan simpati dan dukungan, sampai menceritakan pengalaman pribadi mereka.
"Pasti anak-anak yang jadi korban. Tapi kalau aku lebih baik menderita dari pada anak-anak yang harus jadi korban. Tapi masalah rumah tangga orang kita nggak tahu. Mereka yag merasakan. Tapi kalau lihat begini nyesek sampai ke ulu hati sakit," komentar warganet.
"Ini alasan ku bertahan karena anak. Walau tiap malem nangis gak tahu sampai kapan kuat bertahan," curhat warganet.
"Ingin kayak gitu demi anak aku. Tapi aku nggak bisa karena udah sakit banget, hancur dan juga aku ingat perlakuan bapak dari anak aku udah kejam. Bikin tangan aku patah hanya gara-gara wanita lain yang jauh lebih tua dari aku," cerita warganet.
"Namanya rumah tangga pasti ada masalah. Kalau bisa jangan sampai cerai. Kecuali KDRT ya, itu mah keterlaluan. Kasihan anak-anak. Buat yang belum menikah, coba pikir baik-baik dulu," tambah yang lain.
Baca Juga: Viral Seorang Kakek Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Tengah Hutan di Ngantang
"Semoga keluarga ini diberikan kesehatan dan kebahagiaan. Semoga adek ini juga jadi orang sukses nantinya. Amin," doa warganet.