1. Beli bibit kentang
Banyak sayuran kebun ditanam dari biji, kentang ditanam secara vegetatif, artinya kecambah baru akan tumbuh dari kentang itu sendiri. Untuk menanam kentang, Anda memerlukan benih kentang, atau kentang yang ditutupi bintik-bintik berkerut yang akan dengan mudah menumbuhkan tanaman dewasa.
2. Mulai siapkan benih kentang
Dua atau tiga minggu sebelum Anda ingin menanam kentang, letakkan benih kentang Anda di tempat yang sejuk dan cerah untuk mendorong perkecambahan yang kuat.
3. Potong benih kentang
Satu atau dua hari sebelum tanam, potong setiap benih kentang menjadi beberapa bagian. Setiap bagian harus memiliki setidaknya dua kecambah. Jangan langsung menanamny. Potongannya perlu beberapa hari untuk “menyembuhkan”, jika tidak, mereka akan membusuk di tanah.
4. Pilih dan siapkan tempat menanam kentang
Pilih tempat yang cerah (setidaknya enam jam sinar matahari penuh per hari) di tempat tidur yang ditinggikan. Tanah yang sedikit asam (dengan pH 4,8–5,2), lebih disukai diisi dengan bahan organik. Gali parit dangkal (sedalam empat hingga enam inci) yang cukup panjang untuk menanam setiap potongan kentang sekitar delapan inci.
5. Tanam potongan benih
Baca Juga: Pergi ke Kebun, Warga Agam Dilaporkan Hilang
Tanam benih kentang di parit dengan kecambah menghadap ke atas (potong menghadap ke bawah). Tutup secara longgar dengan tanah; kentang tumbuh paling baik di tanah yang gembur, jadi jangan menumpuknya di atasnya.