Sementara menurut Melissa sendiri, ia merasa jika rekan kerjanya sengaja berlangganan karena hanya ingin melihat dirinya telanjang.
Terlebih, foto-foto dewasa yang diunggah Melissa lantas dibagikan ke polisi lainnya di kantor.

Karena dipermalukan, Melissa pada akhirnya disarankan dokter untuk mengambil cuti selama 12 bulan karena kesehatan mentalnya terdampak.
Selain itu, ia juga direkomendasikan untuk keluar dari pekerjaan agar tidak terus menerima ejekan.
Berkat bantuan pengacara, Melissa sendiri bisa mendapatkan uang pesangon. Namun, ia tetap merasa sakit hati karena sudah bermimpi menjadi polisi sejak umur 14 tahun.
"Aku cinta pekerjaanku, tapi bagaimana bisa aku kembali bekerja di lingkungan seperti itu?"
"Berat menjadi perempuan di kepolisian. Orang-orang selalu cemburu padaku karena aku sukses, menarik, dan percaya diri," tambahnya.
Meski begitu, Melissa mencoba untuk melihat sisi positif setelah keluar dari kepolisian. Kini, wanita tersebut punya lebih banyak waktu luang untuk keluarga dan juga tidak terlalu stres.
Sementara, Melissa juga memperoleh pendapatan USD 4.000 atau Rp57,4 juta per bulan dari OnlyFans, yang jauh lebih rendah dibandingkan gaji polisi.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Wanita Suka Mengetes Kesetiaan Pasangan