Suara.com - Bagi para orangtua, kesehatan dan keselamatan anak jadi prioritas utama. Tidak hanya ketika anak beraktivitas di luar rumah, tapi juga ketika anak berada di dalam rumah. Itu sebabnya, orangtua perlu memikirkan desain interior rumah yang ramah anak.
Rumah haruslah menjadi tempat yang aman dan ramah anak. Baik anak balita sampai yang sudah memasuki usia remaja, rumah juga harus membuat anak nyaman dan betah.
Selain membuat rumah terasa homey bagi anak, desain interior rumah juga berpengaruh pada keselamatan dan kenyamanan anak ketika berada di rumah.
Mulai dari mengurangi sudut tajam dan menggunakan furnitur ramah anak untuk keselamatan anak yang berusia di bawah tiga tahun (batita) dan di bawah lima tahun (balita), hingga menyediakan furnitur, kamar tidur, ruang belajar, dan fasilitas pendukung aktivitasnya yang lengkap di dalam rumah untuk anak yang sudah memasuki usia sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Ramah Anak di Masa Pandemi, Apa yang Perlu Dilakukan?
Jika Anda akan segera menyambut sang buah hati atau ingin meningkatkan keselamatan dan kenyamanan rumah bagi anak, Dekoruma punya lima inspirasi desain interior minimalis dan modern yang ramah dan nyaman bagi anak dari berbagai usia.
1. Hias Kamar Tidur dengan Warna Kesukaan Anak dan Furnitur yang Lengkap
Selayaknya anak-anak pada umumnya, mereka punya warna favorit yang biasanya akan mendominasi warna barang-barang pribadinya. Anda bisa membuat anak semakin senang dan betah ketika di kamar tidur dengan menghias ruangan menggunakan warna favoritnya.
Contohnya pada ilustrasi di atas yang mana warna utama yang digunakan adalah kuning. Ditambah aksen biru, abu-abu, dan putih yang cukup dominan dengan kehadiran set tempat tidur anak yang lengkap dan multifungsi.
Tempat tidur model loft dengan tangga, lemari pakaian terintegrasi, rak buku, sampai meja belajar di bawah tempat tidur yang nyaman dan tersembunyi. Dengan kombinasi ini, anak akan selalu antusias untuk bermain dan belajar ketika di kamar tidur.
Baca Juga: Tayangan TV Ramah Anak Harus Penuhi Unsur Ini
2. Bantu Anak Berkonsentrasi dan Produktif dengan Kehadiran Ruang Belajar
Pada umumnya, anak mengerjakan tugas dan belajar di meja belajar yang ditempatkan di kamar tidur. Namun, bila di rumah ada ruangan yang tidak terpakai, ubah ruangan tersebut jadi ruang belajar yang nyaman dan dapat membantu anak berkonsentrasi ketika belajar.
Ini karena anak usia sekolah dasar pun sudah punya beban belajar yang cukup tinggi. Belum lagi kalau anak mengikuti les di luar sekolah. Ruang belajar ini bisa diterapkan untuk anak yang masih duduk di sekolah dasar bahkan sampai kuliah.
Tentunya, kursi dan meja belajar yang ukurannya sesuai kebutuhan anak tidak boleh absen. Lalu, lampu meja dan penerangan tambahan lainnya. Alangkah baiknya kalau sinar matahari bisa masuk dengan melimpah supaya ruangan selalu terang. Anda juga bisa menaruh karpet atau sofa untuk jadi tempat anak beristirahat sejenak.
3. Area Living Space yang Ramah dan Aman Bagi Anak Batita dan Balita
Keterbatasan motorik anak batita dan balita membuat mereka terkadang terjatuh atau terbentur ketika berjalan, berlarian di dalam rumah, atau bermain. Inilah yang perlu diantisipasi orangtua dengan menggunakan furnitur yang ramah anak.
Terutama furnitur yang tidak memiliki sudut tajam. Gunakan furnitur-furnitur yang tidak memiliki sudut bersiku dan cenderung membulat. Misalnya meja makan yang berdesain bundar, kursi meja makan Scandinavian yang membulat, dan furnitur-furnitur yang memiliki tinggi yang mirip dengan anak.
Bila sudah terlanjur menggunakan furnitur bersudut tajam, Anda bisa membeli pengaman sudut furnitur yang terbuat dari karet sehingga risiko cedera anak ketika terbentur akan lebih kecil.
4. Siapa Bilang Kamar Anak Tidak Perlu Gaya? Kamar Anak Berdesain Japandi yang Modis
Anggapan kamar tidur anak tidak perlu terlalu bagus karena anak akan tumbuh besar sebenarnya kurang tepat. Bila dilihat lebih dalam, bukan cuma anak yang akan beristirahat dan beraktivitas di dalam kamar. Namun juga orangtua yang menemani anak bermain dan belajar, apalagi untuk anak balita.
Maka dari itu, tidak ada salahnya mendesain kamar anak dengan menarik dan bergaya. Seperti yang dilakukan pemilik hunian yang satu ini. Kamar anak didesain dengan gaya Japandi yang menawan.
Furnitur dibuat menarik dengan penggunaan warna abu-abu tua dan aksen kayu pada bingkai furnitur. Senada dengan lantai kayu yang membuat kamar anak terasa lebih hangat. Papan tulis, alat bermain anak, dan juga gorden tebal dipasang untuk melindungi anak dari silau dan teriknya sinar matahari yang masuk.
5. Berikan Ruang Bagi Anak untuk Mengekspresikan Minatnya di Kamar Tidur
Anak yang sudah mulai beranjak dewasa akan aktif melakukan eksplorasi minat dan bakatnya. Anak mungkin akan suka bermain alat musik, membuat dan mengedit video, memotret, atau memiliki barang-barang koleksi seperti diecast, buku, sampai piringan hitam.
Untuk menunjukkan dukungan sebagai orangtua, biarkan anak mengekspresikan minatnya tersebut dengan menyediakan ruang untuk menyimpan atau memajang benda-benda pribadinya.
Seperti pada foto di atas, anak yang gemar bermain musik memajang gitarnya yang digantung di tembok. Anda juga bisa menyediakan furnitur seperti rak buku, rak serbaguna, atau furnitur lain yang mendukung hobinya yang biasanya dilakukan anak di dalam kamar saat senggang.
Dengan interior rumah yang ramah dan aman bagi anak, mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sendiri ataupun bersama Anda dan saudara-saudaranya. Jangan lupa berikan privasi dan ruang pribadi ketika anak berada di rumah, ya!
Artikel Terkait:
13 Desain Kamar Anak yang Buat Anak Makin Ceria
5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Ideal
Mau Buat Kamar Anak Bergaya Japandi? Ini 6 Inspirasinya Untukmu!
Published by Dekoruma |