Suara.com - Stres tidak hanya membuat seseorang tampak kelelahan secara psikologis, kondisi fisik pun dapat terpengaruh. Orang yang stres sering disebut rentan terhadap sejumlah masalah kulit. Kesehatan rambut pun bukannya tak mungkin ikut terganggu.
Dirangkum dari Boldsky, ada beberapa dampak negatif stres bagi kecantikan kulit dan kesehatan rambut. Berikut penjelasannya.
Kamu menghasilkan lebih banyak kortisol saat stres. Hipotalamus menghasilkan CRH (corticotrophin-releasing hormone) sebagai respons terhadap kortisol yang kemudian merangsang produksi minyak kelenjar sebaceous di sekitar folikel rambut. Nah, produksi minyak oleh kelenjar ini dapat menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.

Seiring bertambahnya usia, ini adalah masalah yang umum terjadi karena kekuatan otot-otot di sekitar mata melemah. Namun, ini juga bisa terjadi akibat kurang tidur yang merupakan gejala umum stres.
Stres akan membuat protein di kulit berubah dan mengurangi elastisitas kulit. Hilangnya elastisitas dapat menyebabkan munculnya kerutan.
Ruam
Stres juga dapat melemahkan sistem kekebalan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan pada kulit yang disebut dysbiosis. Setiap kali ketidakseimbangan ini terjadi, itu bisa memicu kemerahan atau ruam.