Suara.com - Anak rajin belajar tak lepas dari dukungan orangtua yang senantiasa membimbing dan mendampingi selama proses belajar. Tentu saja, dalam proses belajar, ada trik yang harus diketahui orangtua agar anak tetap semangat dalam menjalankan rutinitas belajar.
Kemampuan anak dalam mengendalikan diri belumlah optimal, sehingga tak heran kalau kadang ia merasa enggan dan jenuh saat belajar.
Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor, seperti gaya belajar yang tidak sesuai, lingkungan yang tidak mendukung, atau pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Di sinilah peran orangtua sangat penting untuk mendampingi dan memotivasi anak, terlebih yang tengah menginjak bangku sekolah dasar, agar semangat belajar anak dapat terus tumbuh dan proses pembelajaran berjalan semakin efektif.
Baca Juga: Viral Laci Meja di Kelas Punya Siswi Ini Isinya Bikin Ngiler, Publik: Kalau Diseduh Gurunya Bingung
Dikutip dari siaran tertulis dari Sekolahmu, ini empat cara menciptakan rutinitas belajar yang nyaman untuk anak.
1. Tentukan agenda belajar yang tepat
Langkah pertama untuk membangun kebiasaan belajar yang konsisten adalah dengan menentukan waktu belajar yang tepat. Rencanakan agenda keseharian anak dengan porsi yang sesuai dengan kemampuan anak dan orangtua.
Sebelum menentukan agenda belajar, carilah waktu yang tepat bagi anak agar proses belajar bisa berjalan semakin efektif. Tidak perlu terlalu lama, belajar efektif bisa dilakukan dalam waktu 1-2 jam per hari yang mencakup pengulangan materi, mengerjakan PR, atau membaca materi yang akan dibahas keesokan harinya di sekolah.
2. Berikan metode pembelajaran yang mengasyikkan
Tidak semua anak menikmati metode pembelajaran yang sama. Maka dari itu, orangtua perlu tahu metode belajar mana yang paling sesuai dengan anak agar kegiatan belajar di rumah semakin menyenangkan.
Banyak metode pembelajaran yang dapat dicoba untuk mengetahui metode mana yang paling cocok untuk anak, seperti dengan diskusi, eksperimen, demonstrasi, ceramah, debat, peta konsep, pembelajaran daring, hingga blended learning.
Baca Juga: Sekolah Kebanjiran, Siswa SMPN 19 Makassar Belajar Online
3. Berikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga butuh waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Bagaimanapun juga, orangtua harus ingat bahwa anak sudah menghabiskan banyak waktu dan energinya untuk belajar.
Kekurangan istirahat bisa membuat anak hilang konsentrasi dan bahkan mengalami gangguan kesehatan. Itu sebabnya, istirahat sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak, tidak terkecuali ketika sedang belajar. Dengan istirahat yang cukup, akan akan kembali bersemangat untuk menjalani aktivitasnya, termasuk belajar.
4. Berikan apresiasi atas pencapaian target belajar
Berikanlah anak apresiasi dalam bentuk pujian atau hadiah tiap kali ia berhasil melalui proses belajar sesuai tujuan belajar. Apresiasi ini merupakan sebuah bentuk penghargaan atas usaha yang telah dikerahkan oleh anak dalam belajar.
Anak yang merasa dihargai atas usahanya, tentu ia akan semakin semangat belajar. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk memberikan hasil yang terbaik. Orangtua dapat memberinya hadiah yang dapat mendukung proses pembelajaran seperti buku, permainan edukatif, hingga perlengkapan seni rupa seperti cat lukis, krayon, atau pensil warna, untuk mendukung kreativitas anak.