Kenali 7 Posisi Tidur Kucing saat Sakit yang Masih Sering Tak Disadari Pemilik Anabul

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 24 Januari 2022 | 13:18 WIB
Kenali 7 Posisi Tidur Kucing saat Sakit yang Masih Sering Tak Disadari Pemilik Anabul
Animals photo created by freepik - www.freepik.com
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kucing merupakan salah satu binatang yang menghabiskan banyak waktu mereka untuk tidur. Rata-rata anabul ini memiliki 12 hingga 16 jam waktu untuk tidur setiap harinya.

Oleh karena itu, Anda perlu mengamati posisi kebiasaan kucing Anda saat tertidur, terutama saat terlihat ada tanda-tanda permasalahan lainnya, seperti nafas yang berat dan nyeri.

Dilansir dari laman The Discrening Cat, berikut 7 posisi tidur kucing saat sakit.

Namun, satu hal yang perlu Anda ketahui adalah ada beberapa posisi tidur yang sebenarnya menunjukkan bahwa kucing sedang kesakitan. Apalagi, jika mereka berada dalam posisi yang tidak biasanya.

Baca Juga: Dari Foto Kucing Oren hingga Data Diri, Warganet Indonesia Jual NFT Unik Ini

1. Kucing meringkuk seperti bola

Posisi tidur kucing membentuk bola merupakan salah satu posisi paling nyaman, terutama saat memasuki musim dingin.  Kucing mungkin meringkuk sekencang mungkin dengan menyelipkan telinga dan cakar ke dekat tubuh supaya lebih hangat.

Namun, posisi ini juga dapat menjadi salah satu tanda bahwa suhu tubuh kucing Anda berada di bawah 100 derajat Fahrenheit dan dapat menyebabkan hipotermia. Apalagi jika posisi mata kucing sangat rapat dengan telinga terjepit ke depan dan nafasnya dangkal.

2. Tengkurap

Posisi kucing berbaring tengkurap dengan cakar yang merentang bukanlah posisi yang sering dilakukan saat kucing tidur nyenyak.

Baca Juga: Bikin Nangis, Warganet Ini Beli Nasi Kucing Lauk Ayam Goreng Super Mini 'Cuma Nyangkut di Gigi'

Posisi ini dikenal dengan splooting yang mengganggu meregangkan sendi pinggul dan meredakan ketegangan atau mendinginkan tubuh setelah bermain di bawah terik yang panas.

Untuk membantu kucing lebih nyaman, coba gosok kucing dengan waslap basah, berik kipas kecil, atau gunakan alas pendingin khusu hewan peliharaan.

3. Tidur dengan kaki terlentang

Seekor kucing jarang ditemukan tidur dengan posisi cakar terlentang menyerupai posisi seolah akan terbang. Posisi ini sebenarnya dapat membantu kucing dengan cepat melarikan diri jika merasa terancam.

Namun di lain sisi, posisi ini juga menunjukkan jika kucing mungkin merasa rentan karena sedang sakit.

4. Posisi roti

Posisi roti merupakan kondisi di mana kucing tidur dengan berbaring tengkurap dan cakar serta ekornya diselipkan di bawah perut. Posisi ini cukup umum untuk digunakan saat tidur siang singkat yang nyaman.

Namun, posisi ini juga bisa menunjukkan adanya masalah pada kaki kucing, seperti adanya luka bakar, cakar yang tumbuh ke dalam, atau benda tajam yang tersangkut pada bantalan kaki.

5. Terlentang

Selain menunjukkan bahwa kucing Anda merasa aman karena membiarkan badannya terbuka. Posisi tidur terlentang juga bisa menandakan bahwa kucing Anda merasa terancam atau rentan, karena dengan posisi ini cakar dan giginya selalu siap melindungi.

Jika sifat kucing juga berubah menjadi agresif di saat-saat seperti ini, lebih baik membawanya ke dokter hewan untuk segera menemukan penyakit yang ada.

6. Tidur dengan satu mata terbuka

Salah satu sifat jenius dari anabul satu ini adalah tidur dengan mata terbuka. Kemampuan yang juga menjadi salah satu cara kucing mewaspadai pemburunya ini disebut dengan unihemispheric slow-wave sleep.

Namun, jika kucing mata Anda terlihat merah, bengkak, dan mengeluarkan cairan saat tidur, mungkin ini menunjukkan bahwa mereka perlu segera dibawa ke dokter hewan dan menerima perawatan.

7. Posisi meatloaf

Sekilas, kucing yang tertidur dengan posisi meatloaf akan terlihat sangat nyaman. Tubuhnya yang membungkuk dengan punggung melengkung ke atas dan cakar terselip di tubuh akan memperlihatkan bahwa mereka tidur nyenyak.

Namun, jika saat itu kucing Anda mengeluarkan napas yang tidak teratur, bisa jadi ini merupakan salah satu tanda bahwa kucing Anda menderita penyakit parah seperti ginjal kronis (CKD).

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI