Suara.com - Krisis di dalam hidup tak jarang dirasakan oleh orang-orang pada usia 20 tahun menjelang 30-an. Perasaan sedih atau frustasi ini semakin parah menjelang ulang tahun, dan hal tersebut kerap dikenal dengan birthday blues.
Dihimpun dari Yukepo--Jaringan Suara.com, momen ulang tahun seolah menjadi pengingat terus berjalannya waktu dan usia yang bertambah.
Hal ini justru menjadi tekanan dan memperburuk kegelisahan yang mengalami birthday blues.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan mengenai apa itu birthday blues dan bagaimana cara agar tidak terjebak di dalamnya.
Apa itu birthday blues?
Birthday blues dikenal pula dengan istilah birthday depression. Kondisi cemas, sedih, dan tak bergairah menjelang ulang tahun. Perasaan ini sebenarnya cukup lumrah dirasakan saat seseorang beranjak dewasa, walaupun pada umumnya di usia yang lebih muda seperti anak-anak dan remaja, ulang tahun identik dengan kebahagiaan.
Hal yang menyebabkan birthday blues
Ada beberapa alasan yang mendorong orang merasakan birthday blues. Beberapa di antaranya:
- Kesadaran bahwa usia terus bertambah. Rasa cemas hadir karena penuaan ini biasanya tidak diimbangi dengan perasaan bahwa pencapaian kita sesuai dengan harapan.
- Kekecewaan karena tak ada perayaan atau perhatian yang semeriah saat kita berusia lebih muda. Di usia 20 hingga 30-an mulai kehilangan teman-teman lama dan tentunya makin sedikit ucapan selamat yang didapat.
- Tekanan sosial yang makin besar ketika usia bertambah. Di usia 20-an awal, orang bisa saja merayakan ulang tahun tanpa beban. Namun di usia akhir 20-an, sudah banyak tanggungan dan beban yang harus mereka topang. Tekanan seperti pertanyaan seputar pernikahan atau finansial mulai banyak kita dengar.
Siapa yang rentan mengalami birthday blues?
Baca Juga: 4 Arti Mimpi Dikejar Ular Berkaitan dengan Kehidupan Nyata
Di usia akhir 20-an hingga 30-an sebenarnya jadi usia yang umum merasakan birthday blues. Namun, beberapa kriteria berikut bisa sangat rentan mengalaminya.