Suara.com - Krisis di dalam hidup tak jarang dirasakan oleh orang-orang pada usia 20 tahun menjelang 30-an. Perasaan sedih atau frustasi ini semakin parah menjelang ulang tahun, dan hal tersebut kerap dikenal dengan birthday blues.
Dihimpun dari Yukepo--Jaringan Suara.com, momen ulang tahun seolah menjadi pengingat terus berjalannya waktu dan usia yang bertambah.
Hal ini justru menjadi tekanan dan memperburuk kegelisahan yang mengalami birthday blues.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan mengenai apa itu birthday blues dan bagaimana cara agar tidak terjebak di dalamnya.
Baca Juga: 4 Arti Mimpi Dikejar Ular Berkaitan dengan Kehidupan Nyata
Apa itu birthday blues?
Birthday blues dikenal pula dengan istilah birthday depression. Kondisi cemas, sedih, dan tak bergairah menjelang ulang tahun. Perasaan ini sebenarnya cukup lumrah dirasakan saat seseorang beranjak dewasa, walaupun pada umumnya di usia yang lebih muda seperti anak-anak dan remaja, ulang tahun identik dengan kebahagiaan.
Hal yang menyebabkan birthday blues
Ada beberapa alasan yang mendorong orang merasakan birthday blues. Beberapa di antaranya:
- Kesadaran bahwa usia terus bertambah. Rasa cemas hadir karena penuaan ini biasanya tidak diimbangi dengan perasaan bahwa pencapaian kita sesuai dengan harapan.
- Kekecewaan karena tak ada perayaan atau perhatian yang semeriah saat kita berusia lebih muda. Di usia 20 hingga 30-an mulai kehilangan teman-teman lama dan tentunya makin sedikit ucapan selamat yang didapat.
- Tekanan sosial yang makin besar ketika usia bertambah. Di usia 20-an awal, orang bisa saja merayakan ulang tahun tanpa beban. Namun di usia akhir 20-an, sudah banyak tanggungan dan beban yang harus mereka topang. Tekanan seperti pertanyaan seputar pernikahan atau finansial mulai banyak kita dengar.
Siapa yang rentan mengalami birthday blues?
Baca Juga: Acara Musik Ditiadakan, Iwan Fals Frustrasi hingga Rumahkan Karyawan
Di usia akhir 20-an hingga 30-an sebenarnya jadi usia yang umum merasakan birthday blues. Namun, beberapa kriteria berikut bisa sangat rentan mengalaminya.
- Orang yang tidak lagi memiliki kerabat atau keluarga dekat. Bisa karena tinggal berjauhan atau mereka sudah meninggal dunia. Padahal biasanya kerabat atau keluarga lah yang mengingat ulang tahun kita.
- Orang dengan tipe kepribadian introver. Meski biasanya mereka tak punya masalah dengan menghabiskan waktu sendirian, di hari ulang tahun ada perasaan bahwa seharusnya ini jadi momen untuk lebih banyak bersosialisasi.
- Orang yang memiliki circle pertemanan luas, tetapi ternyata tak banyak teman yang tulus atau benar-benar peduli pada mereka.
- Orang yang memiliki kondisi psikologis khusus seperti kecemasan berlebih.
Cara mengatasi birthday blues
- Jangan berharap terlalu tinggi. Berdamailah dengan kenyataan bahwa di usia lebih tua, perhatian orang lain pada kita memang akan jauh lebih berkurang.
- Jaga pertemanan dengan orang yang kamu percaya. Di usia matang, kamu akan menemukan bahwa hanya ada beberapa teman yang benar-benar tulus padamu. Jangan sia-siakan mereka. Usahakan menjaga kontak dan hubungan baik dengan teman-teman baik tersebut.
- Sibukkan diri. Bisa dengan melakukan hobi atau kegiatan favorit atau fokus bekerja dengan baik. Produktif di hari ulang tahun bisa membantu menjaga mood-mu.
- Jangan berharap pada orang lain. Kamu bisa menciptakan kebahagiaanmu sendiri. Jika tak ada yang memberimu kejutan atau hadiah, beli hadiah untuk dirimu sendiri.
- Jika ingin merayakannya, undang orang-orang yang benar-benar kamu kenal dengan baik.
Birthday blues bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Untuk itu, mulai sekarang berdamailah dengan dirimu sendiri.