Suara.com - Ada kalanya, rutinitas sehari-hari membuat Anda super jenuh dalam menjalani kehidupan. Belum lagi pekerjaan yang menumpuk tak ada habisnya, kerap kali membuat seseorang mengalami burnout.
Kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan ini biasa dikenal dengan istilah burnout.
Tentu saja, hal ini jika dibiarkan berlarut-larut akan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Burnout yang semakin parah, membuat banyak orang terdorong untuk resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan.
Tetapi sebelum meninggalkan pekerjaan, coba pahami beberapa hal terkait burnout berikut ini. Jadi ada baiknya Anda tidak terburu-buru.
Dihimpun dari Yukepo.com--Jaringan Suara.com, ada beberapa tanda seseorang mengalami burnout berikut perinciannya.
- Anda merasa sinis dan sebal pada pekerjaanmu sendiri
- Kurang energik, menjadi malas-malasan dan lebih sering menunda pekerjaan
- Susah berkonsentrasi
- Sulit tidur atau mengalami perubahan pola jam tidur padahal sebenarnya kamu sangat lelah
- Mengalami sakit yang tidak bisa dijelaskan seperti tiba-tiba pusing, sakit perut, dan keluhan fisik lainnya yang sebelumnya tidak pernah kamu rasakan dengan sebab pasti
Penyebab burnout
Ada beberapa penyebab utama workplace burnout. Coba analisa berdasarkan pengalaman Anda sendiri.
Baca Juga: 4 Bentuk Sabotase Diri yang Perlu Kamu Hindari, Salah Satunya Mengejar Kesempurnaan
Tidak punya kontrol atas pekerjaanmu. Selama ini kamu hanya mengerjakan apa yang ditugaskan atasan tanpa diberi ruang untuk berkreasi atau menentukan rentang waktu untuk mengerjakannya