Infografis
Suara.com - Viral sejumlah warganet di media sosial tampak membagikan suasana ricuh masyarakat yang ramai menyerbu minimarket untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Bahkan, tak sedikit yang mengerahkan pasukan untuk bisa membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID yang mengunggah tangkapan layar status Facebook emak-emak yang mengaku berhasil menimbun minyak goreng hingga puluhan buah.
"Alhamdulillah bund, gak sia-sia perjuanganku dapat 41 botol Tropxxxx 2 liter, dapat 6 pouch Sanxx 2 liter, dapat 1 pouch Fortxxx 2 liter, total 48 pcs," tulisnya.
Si ibu pun kemudian menjelaskan rahasianya bisa membeli puluhan kemasan minyak goreng, mengingat di banyak minimarket, pembeli hanya dibatasi 2 liter minyak goreng perorang.
Baca Juga: Warganet Ini Pamer Makan Lele Goreng, Pas Dizoom Publik Mendadak Iba: Kasihan Masih Balita
"Indomaret pertama banyak drama, stok banyak tapi katanya belum bisa dibeli, terus lanjut ke Indomaret kedua," ungkap ibu yang tidak disebutkan namanya itu.
Menurutnya, saat itu, ia membawa serta suami, anak, ibu, keponakan, hingga paman dan bibinya untuk bisa mendapatkan banyak minyak goreng murah.
Tentu saja pengakuan ini menghebohkan banyak orang, terlebih tak sedikit masyarakat yang mengaku tak kedapatan minyak goreng dengan harga murah sesuai dengan program pemerintah itu.
Unggahan ini pun mendapatkan lebih dari 2 ribu tanda suka dengan berbagai komentar.
"Doain aja penimbun minyak itu kalo beli gas 3 kg dapetnya yang karetnya kendor, biar kagak nyala-nyala itu kompor," ujar @nwrhxxxxxx.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu, di Bontang Baru Bisa Dibeli di 3 Minimarket Ini
"Inilah yang gua suka dari orang Indonesia, jiwa berbisnisnya kuat. Tapi kaga kaya-kaya juga itu," sindir @sahrxxxxxx.
"Padahal harga minyak udah mulai stabil. Kenapa dah nimbun banyak-banyak. Mau mandi minyak biar glowingg?," kata @holyxxxxxx.
"Terus gunanya nimbun minyak segitu banyaknya buat apa si? Selain buat masak? Buat lo minum?" tambah @namexxxxx.
