Salah Satu Benda Langit di Angkasa, Kenali Jenis-Jenis Asteroid Beserta Contohnya

Kamis, 20 Januari 2022 | 19:30 WIB
Salah Satu Benda Langit di Angkasa, Kenali Jenis-Jenis Asteroid Beserta Contohnya
Ilustrasi asteroid. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak seperti bulan, matahari, dan planet, asteroid merupakan salah satu benda langit yang jarang dibahas. Padahal, keberadaan asteroid perlu kita ketahui. Meski tidak secara langsung mempengaruhi keberadaan manusia di Bumi, namun dalam orbitnya asteroid juga bisa jatuh tak tentu arah hingga menabrak permukaan Bumi.

Mengutip Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (20/1/2022), asteroid adalah kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya ada jutaan yang menggerombol membentuk sebuah sabuk raksasa.

Asteroid terdiri dari beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan orbit dan juga komposisi penyusunnya. Adapun beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya kita antara lain sebagai berikut:

  • Jenis C (karbon yang keabu- abuan), merupakan asteroid yang tersusun atas tanah liat serta batuan silikat. Asteroid ini kebanyakan berada di luar sabuk utama.
  • Jenis S (asteroid silicaceous), merupakan asteroid yang terbuat dari bahan besi dan nikel. Kebanyakan mendominasi sabuk dalam.
  • Jenis M (asteroid metalik), merupakan asteroid yang tersusun atas besi dan nikel yang berwarna kemerah- merahan. Kebanyakan berada di tengah sabuk utama.
  • Jenis V merupakan asteroid yang tersusun atas batuan basaltik dan kerak vulkanik.

Contoh Asteroid

1. Ceres
Ceres ialah suatu planet kerdil yang terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada tanggal 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Awalnya pada saat ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah planet, tapi kemudian Ceres diklasifikasikan menjadi sebuah asteroid.

Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan mengubah status Ceres menjadi “planet katai”. Ceres memiliki massa sebesar 9,45 ± 0,04 × 1020 kg. Dengan diameter yang sekitar 950 km, Ceres ialah benda angkasa terbesar di sabuk asteroid utama.

2. Pallas
Pallas adalah suatu asteroid besar yang terletak di sabuk asteroid suatu sistem tata surya dan merupakan sebuah asteroid ke-2 yang ditemukan.

Ditemukan dan dinamai oleh astronom Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802. Pallas adalah salah satu dari 4 asteroid besar (1 Ceres, 4 Vesta, 10 Hygiea, dan Pallas). Asteroid besar tersebut tak termasuk 704 Interamnia. Pallas yang berukuran sama seperti 4 Vesta.

3. Vesta
Vesta ialah suatu obyek terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan berukuran diameter sebesar 530 kilometer (sekitar 330 mil) dan diperkirakan mempunyai massa 9% dari massa semua sabuk asteroid. jenis asteroid ini ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807.

Baca Juga: Mengenal Atmosfer, Selimut Gas yang Lindungi Bumi dari Kejatuhan Benda Langit

Vesta ialah sebuah asteroid yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari yaitu sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara Ceres dengan Matahari, sedangkan pada orbit Vesta sepenuhnya berada di dalam orbit Ceres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI