Suara.com - Selain benda langit seperti bulan, matahari, dan planet, ada juga asteroid, benda langit yang jarang diketahui banyak orang. Apa itu asteroid sebenarnya?
Mengutip Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (20/1/2022), asteroid adalah kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya ada jutaan yang menggerombol membentuk sebuah sabuk raksasa.
Kumpulan asteroid yang membentuk sebuah sabuk ini berada di antara planet Mars dan planet Jupiter. Oleh karena adanya sabuk asteroid ini pula, pengelompokkan planet ada yang disebut planet dalam dan planet luar.
Yang termasuk planet dalam adalah planet-planet yang berada di antara matahari hingga sabuk asteroid tersebut, yaitu planet Merkurius, planet Venus, planet Bumi, dan Mars. Sedangkan planet luar adalah planet yang berada setelah sabuk asteroid bila dilihat dari arah matahari, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Baca Juga: Hari Ini Asteroid Melewati Bumi, Ukurannya Lebih Besar dari Big Ben
Asteroid juga disebut sebagai planet minor atau planetoid. Asteroid merupakan benda langit yang apabila kita lihat dari dekat menyerupai bebatuan.
Jumlah asteroid ini banyak sekali dan mereka memiliki orbitnya sendiri. Adapun orbit dari asteroid ini berbentuk elips, dan asteroid beraktivitas di angkasa dengan bebas. Asteroid terbentuk dari zat- zat yang terdiri atas tanah liat, silikat, dan lain sebagainya.
Yuk, kenali ciri-ciri lain dari asteroid:
1. Bentuknya tidak beraturan
Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna-warni penghias aquarium, terkadang lonjir, terkadang bulat namun bersudut- sudut. Hal ini karena memang asteroid adalah batu ruang angkasa.
2. Mengorbit pada matahari
Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar-putar dan terkadang hingga terjatuh tak tentu arah.
Baca Juga: Perhatian! 3 Asteroid Akan Melintasi Bumi Minggu Pertama 2022
Keadaan yang demikian inilah yang terkadang membuat bahaya, karena apabila menabrak Bumi, maka permukaan Bumi akan rusak dan berakibat fatal pada kehidupan makhluk hidup di Bumi.
3. Tersusun atas debu dan es
Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu-debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari.
Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya.
4. Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdil
Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto. Ukuran dari asteroid ini ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 mil.
5. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid
Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar 750.000 asteroid.
6. Benda langit yang tidak aktif
Meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa, asteroid hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor.
7. Memiliki suhu sangat dingin
Suhu asteroid mencapai -73 derajat Celcius.
8. Memiliki permukaan yang berbatu
Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat kawah.
9. Jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh tata surya
Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar bebas.