Infografis
Suara.com - Pernahkah kamu dihadapkan pada dilema saat harus belanja barang kemasan satuan atau dalam jumlah banyak (bal) sekaligus? Apalagi iming-iming beli kemasan bal harganya cenderung lebih murah.
Nah, jika kamu sedang mengalami dilema ini, Perencana Keuangan, Prita Ghozie mengatakan kedua pilihan ini sama-sama baik. Hanya saja perlu diingat, jika belum tahu kecocokan dan kegunaan benda tersebut, serta baru mulai coba-coba belilah produk dalam bentuk satuan.
"Kalau beli satuan aja, kenapa? Karena dia harus mencoba dulu, jadi dia tahu nih di antara semua produk yang bagus, mana produk yang cocok dan sesuai dengan lifestyle dia," ujar Prita dalam acara Press Conference MR.DIY 'Semua Ketemu Disini', Rabu (19/1/2022).
Prita mencontohkan, sering ditemukan beberapa orang bisa menghabiskan satu botol kecap dalam waktu satu hari, tapi ada beberapa juga yang baru bisa menghabiskan botol kecap dalam waktu satu bulan.
Baca Juga: Cara Bayar Belanjaan di Indomaret Pakai Gopay, Semakin Murah Dengan Non-tunai dan Promo
Sehingga kebutuhan setiap orang tidak bisa disamaratakan, begitu juga pembelian harus dicoba dan disesuaikan dengan gaya hidup orang tersebut.
Nah, setelah tahu dan bisa mengukur akan habis dalam waktu beberapa lama. Prita Ghozie lantas mempersilahkan untuk beli barang dalam kemasan bal.
"Setelah dia menemukan yang cocok, kemudian dia menganggarkan, dan dia beli yang bal, yang memang sudah dalam bentuk paket, kenapa? Karena saat beli bal, keuntungannya pasti secara cost lebih menguntungkan, atau lebih ekonomis," jelas Prita.
Lebih lanjut, Prita juga memberikan tips jadi smart shopper atau pembeli pintar, agar tidak melalaikan pos keuangan sehari-hari, caranya sebagai berikut:
- Selalu membuat anggaran rumah tangga agar pemasukan dan pengeluaran seimbang.
- Berbelanja menggunakan checklist agar lebih terencana dan tidak ada pembelian yang tidak memiliki manfaat.
- Menerapkan good money habit yaitu mengutamakan manfaat dibandingkan harga murah semata. Dengan demikian, prioritasnya adalah mencari produk yang bermanfaat, berkualitas, lalu didukung oleh harga yang hemat.
Baca Juga: Pemrov Riau Dapat Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Pembuatan 5 Kapal Nelayan
