Suara.com - Pembuat film atau film maker jadi salah satu profesi pilihan, utamanya mungkin bagi beberapa orang yang suka industri sinema. Skenario menjadi ruh utama dalam pembuatan film.
Film maker Gina S Noer punya saran bagi kamu yang mau jadi penulis skenario. Menurutnya, pengetahuan paling dasar untuk menjadi penulis skenario harus mampu menulis dengan baik dan benar.
"Harus punya basic menulis yang baik dan benar. Kadang-kadang pendidikan bahasa Indonesia itu sering banget diremehkan, padahal itu adalah mata pelajaran yang sangat membantu kita," kata Gina ditemui di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Bukan hanya dalam penulisan skenario, menurut Gina, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar diperlukan dalam aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Ulasan Buku Keep Your Hand Moving: Menulis Butuh Pembiasaan dan Kedisiplinan
"Seumur hidup kita enggak mungkin enggak nulis surat, tidak ngomong ke orang baik lewat email atau tulisan panjang lebar. Orang bisa berantem sama pacarnya hanya karena titik koma, bayangkan kalau kita nggak punya kemampuan itu. Penulisan skenario adalah bentuk penulisan untuk berkomunikasi secara luas," kata Gina.
"Jadi kalau ditanya apa yang harus dipunya oleh calon penulis skenario, itu adalah kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dengan berpikir secara kritis," imbuhnya.
Kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk membangun cerita yang masuk akal, meski berasal dari daya khayal, lanjut Gina. Ketika dasar pembuatan film itu sudah dipahami, akan lebih mudah untuk 'mengutak-atik' ide film yang akan dibuat.
"Kadang orang idenya oke banget, tapi cara berceritanya yang belum lancar. Kita perlu belajar kelas cerita atau kelas skenario supaya bisa menajamkan lagi dan memangkas ide-ide itu menjadi satu fokus yang menarik. Kemudian menceritakan dalam bentuk yang berbeda. Itu yang membuat tontonan jadi terus relevan ke penonton," pungkas Gina.
Baca Juga: Kamu Hobi Nulis Diary? Yuk Abadikan Tulisanmu Lewat Buku Antologi