Suara.com - Mata pedih hingga meneteskan air mata merupakan reaksi umum saat seseorang mengupas dan memotong bawang.
Bagi sebagian orang, hal ini sangat mengganggu. Apalagi bawang merupakan bumbu dapur utama dalam banyak resep makanan.
Tapi pernahkan kamu penasaran, mengapa itu terjadi?
Mengutip Live Science, Selasa (18/1/2022) penyebab utama mata pedih saat mengiris bawang adalah karena adanya lachrymatory, bahan kimia pada bawang yang dapat mengiritasi mata.
Baca Juga: Israel Bongkar Komplotan Perempuan Mata-mata Iran, Bagaimana Kerja Mereka?
Saat bawang utuh, senyawa sistein sulfoksida berada terpisah dari enzim allinase. Tapi situasi jadi berbeda saat bawang dipotong atau dihancurkan, di mana tindakan ini membuat penghalang atau pemisah senyawa sistein sulfoksida dan enzim allinase rusak.
Hasilnya, senyawa dan enzim ini bersatu dan menyebabkan asam sulfenat.
"Asam sulfenat ini cenderung tidak stabil, sehingga menghasilkan reaksi lain." ujar Josie Silvaroli, Dokter Farmasi The Ohio State Univeristy.
Silvaroli menjelaskan, lantaran asam sulfenat ini tidak stabil, maka hal tersebut bisa menyebabkan dua hal, pertama bisa mengembun secara spontan dan kedua menjadi senyawa organosulfur.
Reaksi organosulfur inilah yang membuat aroma dan rasa yang kuat pada bawang. Ini juga ada pada bawang putih, yang kerap memiliki rasa yang sangat tajam.
Baca Juga: Ahli Peringatkan Gangguan Sindrom Mata Akibat Kelamaan Menatap Layar, Perhatikan Gejalanya
Selain itu enzim lain, sintase lachrymatory juga ikut berkontribusi menghasilkan rasa yang kuat pada asam sulfenat.
Di sisi lain lachrymatory adalah cairan yang mudah menguap dengan cepat. Saking cepatnya, cairan ini bisa mencapai mata dan mengiritasi saraf sensorik.
"Hasilnya mata mulai berair untuk menghilangkan penyebab iritasi," ujar Silvaroli yang juga meneliti fenomena ini.
Demikian informasi penyebab mata berair saat mengupas dan memotong bawang, semoga informasi ini bermanfaat.