Suara.com - Haid merupakan proses alami yang terjadi pada wanita. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih selama 7-10 hari untuk meluruhkan sel telur di rahim.
Dalam proses haid, wanita umumnya akan mengeluarkan luruhan dalam bentuk darah, yang biasanya memiliki warna kemerahan hingga kecoklatan. Dan setelah haid selesai, sebaiknya segera lakukan mandi wajib.
Hal itu telah diungkap lewat hadis yang diriwayatkan oleh Muttafaq Allaih. Diungkapkan, “Rasulullah SAW bersabda kepada Fathimah binti Abi Hubaisy, tinggalkan salat selama kamu haid, kemudian mandi dan salat.”
Dikutip dari laman Dalam Islam, ada doa yang harus dibaca ketika hendak mandi wajib setelah haid, yaitu:
“Bismillahirrahmanir rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’alaa.”
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu karena Allah Ta’ala.”
Doa di atas merupakan ucapan yang mudah dibaca dan sederhana. Jika kita menghayati doa tersebut, maka kita akan mendapatkan manfaatnya, di mana ada nilai ibadah yang bisa menambah keimanan terhadap Allah SWT.
Tata Cara Mandi Haid
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Mandi Junub Perempuan
Mengenai tata cara mandi haid telah dijelaskan lewat hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepada istrinya, Aisyah. Berikut hadisnya.