Suara.com - Selain untuk menghias tubuh, beberapa orang juga memutuskan untuk membuat tato untuk transformasi penampilan. Bahkan, ada yang memutuskan ditato secara ekstrem.
Salah satu contoh adalah pria satu ini. Pria asal Kanada tersebut memiliki tubuh yang hampir seluruhnya tertutupi tato.
Melansir Daily Star, pria 33 tahun bernama Remy tersebut mulai menato tubuh di tahun 2009. Saat itu, ia menato nama anaknya.
Sejak saat itu, Remy mulai ketagihan tato sekaligus tindik. Ia pun rela menghabiskan miliaran rupiah untuk melakukan prosedur tato di berbagai bagian tubuh.
Baca Juga: Apakah Penampilan dapat Memengaruhi Tingkat Konsentrasi Siswa dan Siswi di Sekolah?
"Sejak aku mulai menato, aku menghabiskan sekitar CAD 120.000 sampai 130.000 (Rp 1,3-1,4 miliar)."
"Tapi termasuk tindik dan perhiasan, aku menghabiskan lebih dari CAD 150.000 (Rp1,7 miliar)."
Meski hampir seluruh tubuhnya tertutupi tinta, ada beberapa bagian tubuh yang belum disentuh Remy.
"Bagian yang belum aku tato adalah sebagian besar wajahku, telinga, telapak kaki, dan sebagian telapak tangan," jelas Remy.
Meski begitu, Remy juga mengungkap bagian tubuh mana yang paling sakit untuk ditato.
Baca Juga: Anya Geraldine Pamer Body Goals, Tato di Perut Bikin Salfok
Menurut Remy, area di dekat organ intim merupakan bagian yang paling menyakitkan karena sensitif.
"Mungkin di bagian dalam bokong, atau bagian dalam paha, area tersebut tergolong sensitif," jelasnya.
Karena penampilannya yang dipenuhi tato, Remy pun mengungkap jika ia kadang mendapat komentar negatif di media sosial.
Meski begitu, Remy tidak pernah mendapat komentar jahat dari keluarganya atau dari orang asing secara langsung.
"Aku hanya mendengar hal-hal seperti itu (komentar negatif) secara online, di publik aku hanya mendapat komentar positif atau penasaran."
Tak hanya itu, Remy mengungkap jika perjalanannya menato seluruh tubuh merupakan hal yang menyenangkan. Namun, ia juga menyarankan agar orang lain tidak buru-buru dalam menato tubuh.
"Aku akan berkata jangan terburu-buru. Perjalanannya adalah hal yang menyenangkan," ungkap Remy.