Kerajaan Inggris Lucuti Gelar Kebangsawanan Pangeran Andrew Karena Kasus Pelecehan Seksual

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 17 Januari 2022 | 16:05 WIB
Kerajaan Inggris Lucuti Gelar Kebangsawanan Pangeran Andrew Karena Kasus Pelecehan Seksual
Pangeran Andrew. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran Andrew baru saja dilucuti gelarnya, baik gelar militer maupun gelar bangsawan karena terlibat skandal pelecehan seksual.

Pangeran Andrew merupakan putra kedua Ratu Elizabeth II, sekaligus ayah dari Putri Beatrice dan Putri Eugenie.

Selanjutnya, Duke of York Pangeran Andrew akan berhenti menggunakan gelar Yang Mulia atau His Royal Highness (HRH) dalam acara resmi, dikutip Suara.com dari New Idea.

Berita ini muncul hanya beberapa jam setelah seorang hakim di Amerika Serikat menolak banding Andrew dalam kasus pelecehan seksual yang dihadapinya.

Baca Juga: Cantik Menawan, Ini Potret Magis Kate Middleton yang Baru Saja Menginjak Usia 40 Tahun

Istana Buckhingham mengumumkan putusan itu dalam sebuah pernyataan yang berbunyi:

"Dengan perintah dan persetujuan Ratu, afiliasi militer dan perlindungan Kerajaan milik Duke of York telah dikembalikan kepada Ratu."

Diduga, keputusan pelucutan gelar militer Andrew terjadi karena ramainya permintaan lewat sebuah surat yang ditandatangani oleh lebih dari 150 veteran Angkatan Laut Kerajaan, dan Angkatan Darat.

"Duke of York tidak akan lagi melakukan tugas publik dan akan menghadapi kasus ini sebagai warga negara biasa," lanjut pernyataan resmi Kerajaan Inggris.

Itu artinya, Andrew akan menghadapi persidangan dalam kasus pelecehan seksual di Amerika Serikat laiknya orang biasa.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Eks Pecandu Heroin hingga Jadi Penjaga Istana Buckingham

Sebelumnya, perempuan bernama Virginia Roberts Giuffre mengaku masuk dalam lingkaran hitam perdagangan seksual oleh Jeffrey Epstein dan rekannya Ghislain Maxwell.

Saat berusia 17 tahun, Virginia mendapatkan perlakuan pelecehan oleh Andrew, dan saat itu, kata Virginia, Andrew tahu bahwa usianya masih di bawah umur.

Dan alih-alih mengelak dari tuduhan itu, komentar Andrew di depan media malah membuat publik semakin marah. Andrew pernah mengatakan dirinya 'tidak ingat' pernah bertemu Virginia.

Kemarahan publik lalu menyebabkan Andrew mengundurkan diri dari tugas kerajaan resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI