Suara.com - Selain mempersiapkan fisik, Anda juga wajib mempersiapkan finansial atau keuangan menjelang persalinan. Sayangnya, hal ini sering dilupakan para oleh calon orangtua.
Padahal, jika tidak disiapkan dengan matang, hal ini bisa mengganggu keuangan keluarga di kemudian hari.
Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia, mengatakan bahwa menjelang melahirkan, Anda sebaiknya menabung untuk menyiapkan dana darurat seawal mungkin.
Ia mengatakan meski kesempatan meminjam uang akan selalu ada, tapi tindakan ini sebaiknya tidak dilakukan karena hanya akan merusak arus keuangan di masa mendatang.
Baca Juga: Curhat Ibu Capek Kontraksi Lahirkan Anak Kembar: Dan Kalian Lahir Mirip Ayah
"Para orangtua atau calon orangtua perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mengalokasikan dana ke asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan bagi keluarga untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan atau di luar rencana,” ujar Bianto dalam keterangan pers Allianz, Senin (17/1/2022).
Persiapan keuangan juga perlu disiapkan jauh-jauh hari, bahkan saat periode kehamilan sekalipun. Pasalnya dana ini akan terpakai saat masa perawatan kehamilan, mengecek kesehatan ibu dan calon buah hati.
Sekaligus untuk mencaritahu, cikal bakal metode melahirkan yang sesuai dengan keadaan ibu dan janin.
Disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai budget, seperti puskesmas hingga fasilitas kesehatan klinik bidan jika memang memiliki alat dan tenaga kesehatan yang memadai.
Selain itu, Bidan Novelita Damanik, Founder Metode Melahirkan Tiup-Tiup, mengingatkan agar calon orangtua jangan hanya karena tren atau ketakutan sakitnya persalinan normal, lantas memaksa melahirkan secara caesar.
Baca Juga: Canggung Banget! Curhat Ibu Berbagi Kamar Bersalin dengan Mantan Pacar dan Istrinya
Perlu diketahui, melahirkan secara caesar juga berisiko terjadinya komplikasi seperti pendarahan, luka jahitan, hingga sistem kekebalan tubuh anak yang lebih rendah.
Apalagi untuk melahirkan caesar, jika tidak memiliki asuransi pemerintah atau asuransi swasta, arus keuangan akan sangat berdampak.
"Banyak ibu mendengar tentang sakitnya melahirkan normal sehingga memilih persalinan caesar tanpa konteks. Maksudnya, mereka memilih persalinan tersebut tanpa adanya indikasi komplikasi atau rekomendasi dokter,” ungkap Bidan Damanik.