Suara.com - Pasca putus cinta dari pacar, tidak sedikit dari kita yang merasa sedih hingga marah. Namun, wanita ini melakukan hal nekat agar sang mantan pacar ditangkap polisi.
Belum lama ini, seorang wanita menjadi perhatian setelah membuat 30 akun Instagram palsu untuk merusak nama baik mantan pacar.
Melansir Lad Bible, wanita bernama Courtney Ireland-Ainsworth tersebut kini dipenjara atas perbuatannya. Namun, Courtney sempat membuat 30 akun palsu dan mengklaim akun itu milik mantan pacar.
Lewat akun-akun tersebut, Courtney juga berpura-pura menjadi mantan pacarnya yang bernama Louis Jolly. Ia lantas mengirim pesan ancaman ke diri sendiri.
Bahkan, Courtney sempat membuat 10 laporan ke polisi yang mengklaim jika dirinya akan ditusuk oleh si mantan pacar.
Courtney juga memberitahu polisi bahwa Louis sudah menguntit dan melecehkan dirinya. Akibatnya, mantan pacar wanita ini sempat 6 kali ditangkap polisi.
Setelah ditangkap, Louis sempat diperiksa selama 81 jam, diberi larangan untuk mendekati Courtney, jam malam, hingga kehilangan pekerjaan.
Namun, ulah Courtney ini akhirnya terbongkar setelah polisi memeriksa data dari Facebook.
Dari sana, diketahui jika ada paling tidak 17 akun Instagram palsu yang dibuat dengan menggunakan dua email milik Courtney. Kemudian, IP address yang digunakan juga terhubung ke ponsel dan rumah Courtney.
Courtney lantas ditangkap dan dipenjara pada Desember 2020 silam. Ia pun mengakui perbuatannya berpura-pura menjadi mantan pacar untuk mengancam diri sendiri.
“Dia berusaha mengecilkan perbuatannya saat wawancara. Tapi dia akhirnya mengakuinya,” ujar pihak kejaksaan.
“Dia mengaku mantan pacarnya mengganggunya, tapi agar polisi percaya, dia juga mengirim pesan palsu agar laporannya ditanggapi serius.”
Di sisi lain, pengacara mengklaim jika aksi Courtney ini dilakukan karena dirinya mengalami masalah kejiwaan setelah putus cinta.
Namun, wanita ini akhirnya tetap dipenjara 10 bulan dan mendapat 10 tahun larangan untuk mendekati mantan pacarnya lagi.
Sementara, mantan pacar Courtney sendiri mengungkap jika aksi tersebut sudah berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya.
“Aku kehilangan berat badan karena hal ini. Ini mengganggu tidurku, aku tidak bisa rileks. Aku menyadari aku kesulitan untuk tidur dan ketika aku bisa tidur, itu segera dirusak,” ungkap Louis.
“Aku mengalami serangan panik. Aku menjadi gelisah dan mudah terkejut, terutama di malam hari, dan jika ada yang mengetuk pintu depan.”
“Di titik terendahku, aku merasa jika hidup sudah tidak layak lagi dan aku lebih baik meninggal dunia,” tambah mantan pacar yang menjadi korban Courtney ini.