Suara.com - Hari Makanan Pedas Internasional diperingati setiap 16 Januari setiap tahunnya, untuk merayakan beragam hidangan terpedas di dunia. Ini adalah hari yang mempromosikan makanan pedas.
Seperti yang kita ketahui, jika makanan pedas memiliki beberapa manfaat untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan. Dan perayaan ini memainkan peran penting dalam menyoroti manfaat tersebut.
Selain itu, pada Hari Makanan Pedas Internasional, kamu bisa mengetahui beberapa hidangan menarik yang pernah terdengar menjadi yang terdepan. Ini adalah pengalaman budaya.
Nah untuk mengetahui hal tersebut, berikut 4 fakta menarik mengenai Hari Makanan pedas International dilansir Days of the Year
Baca Juga: Viral Pria Masak Mi Instan Kuah Pedas Campur Es Krim di Mobil, Bakal Jadi Tren?
1. Hidangan Pedas Ada Sejak 6000 Tahun Lalu
Hidangan pedas memang identik dengan rempah-rempah yang selama lebih dari 6.000 tahun digunakan untuk menambah rasa pada hidangan dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Misalnya, rempah-rempah dapat memerangi peradangan dan memiliki sifat penyembuhan. Karena alasan inilah rempah-rempah menjadi populer di zaman kuno.
Orang Yunani kuno mengimpor rempah-rempah Timur seperti lada, cassia, kayu manis, dan jahe ke Mediterania karena rempah-rempah ini berperan dalam ilmu kedokteran.
Menurut sumber, sekitar 460 hingga 377 SM Hippocrates menulis tentang bumbu dan rempah-rempah yang termasuk kunyit, kayu manis, thyme, ketumbar, mint, dan marjoram. "Bapak Botani," demikian Theophrastus dikenal, dalam dua bukunya, menulis sekitar 600 rempah-rempah dan rempah-rempah pada periode antara 372 SM dan 287 SM.
2. Memiliki Manfaat Luar Biasa
Bangsa Romawi menciptakan penggunaan lain untuk rempah-rempah selain memasukkannya ke dalam anggur dan bumbu masakan, yaitu sebagai balsem beraroma dan minyak. Beberapa rempah-rempah juga digunakan dalam tapal dan plester penyembuhan karena sifat penyembuhannya.
Baca Juga: Penikmat Bakso Pedas Wajib Kenal 4 Kedai Ini
Curcumin juga digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, gangguan autoimun, sakit kepala, dan mual. Itu belum semua. Capsaicin, komponen aktif cabai, diketahui dapat menghancurkan sel kanker.
Sebuah studi di AS dan China tahun 2015 menemukan bahwa makan makanan pedas enam atau tujuh hari seminggu menurunkan tingkat kematian sebesar 14%.
3. Cara merayakan Hari Makanan Pedas International
Kamu bisa pergi ke restoran makanan pedas. Untuk merayakan hari ini dan merasakan berbagai jenis makanan pedas, pergilah ke restoran yang menyajikan makanan pedas, seperti Indonesia, Meksiko, atau India.
Atau, kamu juga bisa memasak sesuatu yang pedas di rumah. Kelebihannya, Anda bisa memasak hidangan pilihan yang sesuai selera dan menyesuaikan tingkat kepedasannya. Misalnya, cabai yang diisi dengan ayam dan keju?
Agar terasa lebih seru, bisa juga mengadakan lomba makan cabai. Adakan kontes makan cabai dan lihat siapa yang bisa makan cabai paling banyak dalam 10 menit. Seru, kan?
4. Rempah Terpedas
Tahukah Anda bahwa cabai terpedas di dunia adalah Naga Jolokia? Rata-rata, salah satu cabai ini 170 kali lebih pedas dari cabai jalapeno! Wah, siapa yang berani mengonsumsinya?