Suara.com - Sembelit merupakan suatu yang umum terjadi pada kucing. Namun, jika dibiarkan begitu saja, sembelit dapat menjadi awal dari masalah penyakit pada kucing yang lebih serius. Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing susah buang air besar sebelum terlambat?
Penting adanya untuk melakukan pengobatan segera setelah melihat kucing Anda kesulitan mengeluarkan kotorannya. Dilansir dari laman petmd, berikut 9 cara mengatasi kucing sembelit. Lakukan beberapa langkah berikut ini segera sebelum terlambat!
Tingkatkan konsumsi air
Dehidrasi merupakan salah satu faktor yang membuat sembelit pada kucing. Jadi, berikan air lebih pada kucing. Namun, karena kucing tidak terlalu suka minum air secara langsung, beri mereka makanan yang memiliki kadar air tinggi.
Anda bisa juga memberikan lebih banyak baskom air di area rumah dan coba berikan air yang berasa seperti jus kerang, jus tuna, atau kaldu sapi.
Ganti jenis makanan kucing
Alergi terhadap suatu makanan dapat menyebabkan radang usus dan sembelit pada kucing. Cobalah untuk mengubah makanan dengan sumber protein tinggi seperti daging ayam dan domba. Cara ini dapat mengurangi peradangan usus sehingga sembelit juga dapat teratasi.
Dibutuhkan waktu 8-12 minggu sampai akhirnya kucing terbiasa dengan perubahan makanan yang ada. Sebagai transisi, coba campurkan jenis makanan baru dengan yang lama.
Jaga berat badan
Obesitas pada kucing juga dapat menyebabkan peradangan usus. Setelah itu, akan ada terlalu banyak air yang diserap bakal kotoran sehingga memicu sembelit.
Dalam kasus berkelanjutan, terdapat banyak lemak di perut yang secara langsung akan menghambat pergerakan kotoran keluar.
Beri lebih banyak kegiatan
Cara mengatasi kucing susah buang air besar lainnya adalah memberi hewan peliharaan lebih banyak kegiatan. Aktif bergerak dapat membantu peningkatan kinerja usus dan mencegah sembelit.
Ajak kucing Anda lebih aktif bergerak, seperti memberinya mainan kucing lebih banyak atau membiarkannya memanjat ke sana ke mari. Kucing yang banyak bergerak juga dapat mengurangi kecemasan dan secara tidak langsung akan menurunkan berat badan.
Cegah kucing stres dan cemas
Kucing bisa menjadi stres ketika rutinitasnya terganggu. Misalnya, ketika Anda memiliki peliharaan baru di rumah atau suara bising yang timbul dari sekitar.
Sebenarnya, kucing dapat mengatasi kecemasan ini sendiri seiring berjalannya waktu. Namun, Anda juga dapat membantunya dengan memberikan feromon feliway atau beberapa suplemen yang disarankan oleh dokter hewan.
Tambahkan litter box
Kucing bisa menjadi sangat sensitif dengan litter box yang dimilikinya. Jika mereka tidak menyukai lokasi litter box atau bahkan jenis pasir di dalamnya, mereka mungkin tidak mau membuang kotorannya di sana hingga menyebabkan sembelit.
Oleh karena itu, coba berikan anabul kesayangan Anda beberapa jenis litter box dan biarkan mereka memilihnya sendiri.
Beri serat atau probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan menjaga feses tetap lunak sehingga mencegah konstipasi.
Sementara, serat berfungsi untuk mendorong pergerakan usus menjadi lebih baik dan membantu menyuplai air lebih banyak ke usus sehingga sembelit dapat dicegah. Terdapat beragam sumber serat baik untuk kucing seperti dedak gandum atau sekal psyllium.
Beri obat pencahar
Salah satu cara mengatasi kucing susah buang air besar adalah memberikan obat pencahar. Namun tentu saja, pemberian produk obat pencahar harus Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter hewan.
Lakukan pemantauan
Perhatikan frekuensi buang air besar dan konsistensi tekstur kotoran pada kucing Anda setidaknya dua kali seminggu, lalu seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Segera hubungi dokter hewan jika kotoran kucing terlihat sangat keras dan kering, atau ketika kucing terlihat mengejan hingga kesakitan.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang cara mengatasi kucing susah buang air besar. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri