Suara.com - Meski termasuk ke dalam salah satu permasalahan umum di kulit, nyatanya kemunculan jerawat tetap dapat mengganggu rasa percaya diri kita. Tak heran, banyak orang berusaha menghindari makanan penyebab jerawat.
Sebenarnya jerawat dapat diakibatkan oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Namun satu hal yang pasti dan dapat kita kendalikan adalah faktor pemilihan makanan.
Dilansir dari laman Healthline, berikut 7 makanan penyebab jerawat. Batasi konsumsinya, yuk!
Aneka Makanan Penyebab Jerawat
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Pedas Khas Indonesia, Nikmat Disantap Saat Musim Hujan
Biji-bijian dan Gula Halus
Salah satu makanan yang dapat menyebabkan jerawat di wajah adalah biji-bijian dan gula halus. Hal ini karena makanan tersebut mengandung terlalu banyak karbohidrat, bahkan tinggi insulin.
Makanan karbohidrat olahan seperti roti, pasta, soda, dan pemanis lainnya memang terbukti menjadi salah satu sumber jerawat.
Pada beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang dengan rutin mengkonsumsi susu akan memiliki potensi berjerawat lebih tinggi.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya
Belum terlalu jelas bagaimana susu dapat berkontribusi dalam pembentukan jerawat. Walau begitu, ada beberapa teori yang menjelaskan bahwa susu akan memicu peningkatan kadar insulin yang bisa menyebabkan jerawat.
Selain itu, susu sapi juga mengandung asam amino. Asupan berlebih bakal merangsang hati memproduksi lebih banyak IGF-1 yang dikaitkan dengan jerawat.
Makanan penyebab jerawat lainnya adalah makanan cepat saji. Berbagai jenis makanan cepat saji pasti selalu berkaitan erat dengan tinggi kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.
Seseorang yang secara teratur makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko berjerawat hingga 17%.
Belum begitu jelas apa sebenarnya yang menyebabkan makanan saji memicu timbulnya jerawat. Walau demikian, beberapa peneliti menilai bahwa makanan jenis ini memengaruhi gen dan mengubah kadar hormon.
Makanan Tinggi Lemak Omega-6
Diet yang mendorong seseorang banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak omega-6 rupanya justru dapat memicu peradangan di wajah dan jerawat.
Misalnya, pada western food yang mengandung minyak jagung dan kedelai serta kaya lemak omega-6 justru akan membuat kita kekurangan lemak omega-3. Kondisi ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan asam lemak dan mendorong tubuh ke dalam keadaan inflamasi yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
Coklat
Beberapa survei informal telah mengatakan bahwa dengan makan cokelat, seseorang akan memiliki risiko berjerawat lebih tinggi.
Pada studi yang lebih baru juga ditemukan bahwa pria yang mengkonsumsi 22 gram dark chocolate 99% setiap harinya dapat menimbulkan jerawat hanya setelah dua minggu.
Bubuk Protein Whey
Protein whey merupakan salah satu suplemen makanan yang populer karena tinggi akan asam amino leusin dan glutamin. Sayangnya, kelebihan asam amino dapat membuat sel-sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat sehingga dapat memicu timbulnya jerawat.
Selain itu, ada sebuah studi ilmiah yang pernah menemukan hubungan langsung antara keparahan jerawat dengan jumlah hari mengonsumsi suplemen protein whey.
Makanan Jenis Tertentu
Makanan yang bisa menyebabkan peradangan salah satunya terkait dengan sensitivitas makanan. Sensitivitas makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi makanan sebagai ancaman sehingga mereka meluncurkan serangan kekebalan tubuh.
Hal tersebut kemudian akan menyebabkan tingginya tingkat molekul pro-inflamasi yang menyebar ke seluruh tubuh dan memperparah jerawat.
Tentu saja, jenis makanan penyebab jerawat bisa berbeda tiap orangnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, coba tanyakan kepada dokter spesialis nutrisi Anda.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri