Suara.com - Lovebird menjadi salah satu jenis burung yang sering dipilih menjadi hewan peliharaan. Selain karena warnanya yang cantik dan lucu karena ukuran tubuhnya yang kecil, cara perawatan jenis burung lovebird tergolong mudah.
Kicauan burung lovebird juga merdu dan cocok untuk memeriahkan suasana di rumah. Dilansir dari laman Petkeen, berikut 5 spesies burung lovebird beserta ciri khas dan habitatnya.
Jenis Burung Lovebird
1. Lovebird Persik (Agrapornis roseicollis)
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Membuat Anjing Kamu Marah dan Merasa Terganggu
Jenis burung lovebird satu ini merupakan yang paling banyak dipilih sebagai peliharaan. Bulunya yang indah dan wajah imutnya menjadi daya tarik tersendiri.
Ciri khas: Ciri lovebird persik adalah wajah dan area tenggorokannya yang berwarna merah muda dengan warna oranye di bagian atas mata serta dahi.
Habitat: Lovebird Persik berasal dari wilayah kering di Afrika barat Daya dan bisa ditemukan di area terbuka seperti hutan, gunung, hingga daerah semi gurun.
Ukuran: 7-8 inchi dari kepala sampai ujung ekor dengan berat di bawah 2 ons.
2. Lovebird Topeng Hitam (Agapornis personata)
Dibandingkan dengan jenis lovebird sebelumnya, lovebird topeng hitam cenderung lebih jinak dan tidak terlalu agresif. Lovebird satu ini juga cukup diminati untuk dijadikan peliharaan.
Baca Juga: Tes Kepribadian Burung Atau Api: Ungkap Kelebihan Dalam Dirimu yang Tersembunyi
Ciri khas: Kepalanya didominasi dengan warna hitam yang terlihat seperti topeng pada bagian mata dan paruh. Sementara itu, pada bagian tubuh hingga ekor akan terlihat warna cerah, mulai dari kuning, hijau hingga biru.
Habitat: Timur laut Tanzania, Kenya, dan Burundi.
Ukuran: 2,3 inchi dan berat tak lebih dari 1,75 ons
3. Lovebird Fischer (Agapornis Fischeri)
Warna bulunya yang cerah dan variatif menjadikan burung lovebird fischer terlihat menonjol daripada jenis lovebird lainnya. Mereka sangat suka bermain, meski pada dasarnya lovebird fischer termasuk ke dalam jenis burung yang tenang.
Ciri khas: Tubuhnya tertutupi bulu hijau-biru cerah dengan perbedaan warna pada bagian dada, sayap, dan punggung. Paruhnya berwarna oranye gelap dengan cincin putih pada sekitar mata.
Habitat: Sepanjang selatan Danau Victoria di Tanzania, Afrika. Beberapa lovebird fischer juga telah bermigrasi ke Rwanda dan Burundi.
Ukuran: 5 inchi dengan berat 1,5-2 ons
4. Lovebird Nyasa (Agapronis Lilianae)
Jenis burung lovebird satu ini cukup sulit dikembangbiakkan dan termasuk populasi yang terancam punah.
Ciri khas: Bagian depan wajahnya berwarna kemerahan atau oranye dan sedikit memudar pada dada dan kepala. Terdapat cincin putih di sekitar mata dengan paruh berwarna oranye.
Habitat: Malawi, Mozambik, Tanzania, Zambia, dan Zimbabwe
Ukuran: 5,4 inch dari kepala hingga ekor dengan berat 1-1,3 ons.
5. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis Nigrigenis)
Lovebird satu ini awalnya dianggap sebagai subspesies Lovebird Nyasa, namun pada akhirnya diakui sebagai spesies tersendiri.
Ciri khas: Pada sayapnya terdapat warna hijau tua dan hijau limau di bagian bawah. Pada bagian kepala dan sekitar paruh, bulu berwarna coklat tua dengan lingkaran putih di sekitar mata.
Habitat: Zambia barat daya, Zimbabwe, Namibia, dan Botswana.
Itulah beberapa jenis burung lovebird yang semuanya tampak begitu imut dan menggemaskan. Apakah Anda berencana memelihara jenis burung cantik satu ini?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri