Suara.com - Brenda Delgado, seniman otodidak dari Manila, Filipina, melukis kecoa mati menjadi karya seni mini yang terinspirasi oleh karya klasik seperti Starry Night atau Girl With a Pearl Earring.
Dilansir Oddity Central, ketika berbicara tentang media seni yang tidak biasa, sulit untuk menemukan sesuatu yang lebih aneh dari kanvas pilihan Brenda Delgado. Penduduk Caloocan City di Manila itu mendapat ide untuk melukis kecoak mati sambil menyapu beberapa serangga yang sudah mati itu dari ruang kerjanya.
Dia memperhatikan betapa mengkilap dan halusnya sayap kecoa, berhenti sejenak, dan entah bagaimana berpikir untuk mengecatnya. Dia mulai menggunakan cat minyak untuk membuat ulang versi kecil dari mahakarya klasik seperti Starry Night karya Van Gogh atau Girl With a Pearl Earring karya Vermeer, dan karyanya mulai menarik perhatian secara online.
“Kepada rekan-rekan seniman, jangan takut untuk mengeksplorasi bakat Anda dan menantang diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang menurut Anda tidak mungkin,” tulis Delgado dalam salah satu unggahan Instagram-nya.
Baca Juga: 6 Area di Rumah yang Sering Menjadi Sarang Hewan Pengganggu
Lukisan-lukisan Brenda Delgado yang tidak biada mendapat reaksi beragam di media sosial, dengan beberapa warganet memuji orisinalitasnya, dan yang lain menuduhnya melakukan kekejaman terhadap hewan. Meski jika serangga yang dia gunakan ditemukan telah mati, bukan dibunuh untuk dijadikan kanvas.
"Tidak hanya tampak kejam. Bayangkam selama napas sekarat di ranjang rumah sakit, saya akan menbiarkan seseorang yang datang untuk melukis setengah dari tubuh saya," tulis seorang warganet.
“Kalau kecoanya sudah mati, biarlah – tapi kelihatannya keras dan kejam. Banyak bicara tentang (kurangnya) empati artis," ujar yang lain.