Infografis
Suara.com - Sejumlah kantor menyediakan katering untuk makan para karyawannya. Menu katering itu pun bisa berganti-ganti setiap hari dan biasanya penyajiannya cukup lengkap.
Seorang wanita berbagi menu katering kantor yang menurutnya cukup tak biasa. Hal itu ia bagikan melalui akun Twitter @zfdg.
Dalam unggahan itu, ia menunjukkan foto kotak makanan katering yang ia dapat dari kantor. Siapa sangka, menu yang ia dapat saat itu adalah pempek khas Palembang yang disajikan dengan nasi.
Hal ini cukup membuatnya heran karena biasanya pempek bisa dimakan langsung tanpa tambahan nasi. "Pempek. Pakai nasi," tulisnya dalam cuitan tersebut.
Baca Juga: Pemulung Protes Ada Pemotor Ambil Nasi Gratis, Warganet Ramai Beri Pembelaan
Benar saja, di kotak makanan berisi4 sekat itu tampak pempek kapal selam berisi telur. Cuko pempek dikemas terpisah menggunakan plastik agar tidak bocor.
Kemudian di sekat lainnya berisi mi kuning dengan potongan timun, sambal berwarna hijau, dan juga nasi putih. Hal ini membuatnya bingung karena baru saat itu ia menemukan pempek yang dipadukan dengan nasi.
Wanita ini bercerita sebenarnya ada banyak menu yang bisa diambil. Namun saat ia hendak mengambilnya hanya tersisa soto dan juga pempek.
Akhirnya ia memilih kotak berisi pempek dan menyicipinya. "Jujur pempeknya enak, meski aneh tapi pas nyoba enak," tulisnya dalam cuitan selanjutnya.
Unggahan ini rupanya menimbulkan beragam reaksi dari warganet. Sejumlah warganet ikut heran dengan menu katering tersebut, ada pula yang merasa itu normal.
Baca Juga: Mirip dengan Masakan Korea Selatan, Shin Tae-yong Mengaku Suka dengan Sup Iga
"Heh sekte mana lagi ini makan pempek pakai nasi?" Komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Bisa-bisanya pempek dibarengin sama nasi? Kesel gue," ujar warganet ini.
Namun sejumlah warganet menganggap pempek dan nasi tak masalah saat digabungkan bersama.
"Ini normal kok, gue sering dan emang enak," ungkap warganet ini.
"Masih mending daripada makan bubur pakai nasi," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Jumat (14/1/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 20 ribu akun di Twitter.
