Suara.com - Tumbuhan berbiji atau spermatophyta termasuk tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi. Tumbuhan itu menghasilkan biji yang menjadi alat perkembangbiakan generatif.
Dalam ilmu biologi, tumbuhan Spermatophyta terbagi menjadi dua, tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Bagaimana perbedaan keduanya?
1. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Baca Juga: Panduan Cara Menanam Bonggol Aglonema, Dijamin Bisa Tumbuh Tunasnya
Dikutip dari Ruang Guru, tumbuhan termasuk berbiji terbuka apabila bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Umumnya Gymnospermae berupa pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki akar tunggang.
Selain itu, Gymnospermae juga sudah memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.
Alat perkembangbiakan Gymnospermae berupa strobilus yang terdiri atas dua. Yaitu strobilus jantan yang berisi serbuk sari dan mengandung sperma. Juga strobilus betina yang mengandung bakal biji berisi sel telur.
Gymnospermae terbagi lagi menjadi empat divisi di antaranya:
a. Cycadophyta
Baca Juga: Panduan Cara Merawat Aglonema Suksom, Si Cantik Berdaun Merah Merona
Tumbuhan pada divisi ini ciri-cirinya tidak bercabang dan memiliki daun majemuk. Contohnya adalah Cycas rumphii atau pakis haji. Pakis haji biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
b. Ginkgophyta
Anggota dari divisi ini hanya ada satu spesies, yaitu Ginkgo biloba yang berasal dari Cina. Bentuk daunnya seperti kipas dan mudah gugur. Biasanya, tumbuhan ini mengeluarkan bau yang tidak sedap dan bisa digunakan sebagai obat.
c. Coniferophyta
Tumbuhan yang termasuk dalam divisi ini merupakan tumbuhan yang selalu hijau atau evergreen. Alat reproduksinya berbentuk kerucut baik strobulus jantan maupun betinanya. Contohnya, pinus.
d. Gnetophyta
Tumbuhan gnetophyta bisa berupa perdu, tumbuhan pemanjat atau pohon. Cirinya memiliki tulang daun menyirip. Contoh tumbuhan dalam divisi ini adalah Gnetum gnemon atau melinjo. Tumbuhan ini dapat digunakan baik daun dan bijinya, biasanya digunakan sebagai sayuran untuk dimakan.
2. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan jenis ini memiliki alat reproduksi berupa bunga dengan bakal biji terletak di bakal buah.
Alat reproduksinya berupa benang sari dan putik. Reproduksi pada Angiospermae diawali dengan peristiwa penyerbukan alias ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.
Angiospermae dapat terbagi menjadi dua kelas, yaitu Liliopsida dan Magnoliopsida atau yang biasa kita sebut dengan monokotil dan dikotil.
Monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu, contohnya bunga lili, palem, anggrek dan jagung. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua seperti apel, stroberi, dan kacang-kacangan.
Angiospermae juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, tumbuhan Oryza sativa atau padi yang bermanfaat sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Lalu ada Carica papaja atau pepaya yang bermanfaat menjadi sumber vitamin dan mineral dalam bentuk buah-buahan.