Suara.com - Salah satu sampah yang banyak ditemukan di salon adalah sisa potongan rambut milik klien. Guna mengatasinya, pemilik salon ini punya ide unik.
Seorang pemilik salon sekaligus penata rambut asal Ohio, Amerika Serikat punya ide unik untuk memanfaatkan sisa potongan rambut untuk membuat bola.
Melansir Oddity Central, pria bernama Steve Warden tersebut memiliki salon bernama Blockers di Cambridge, Ohio.
Pada tahun 2013 silam, Steve Warden bertekad untuk memecahkan Guinness World of Record. Ia ingin membuat bola terbesar dari rambut manusia.
Baca Juga: Mengenal Alopecia: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko
Total, Steve membutuhkan waktu 9 tahun untuk mencapai impiannya tersebut. Ia berhasil membuat bola raksasa yang dinamai Hoss dan punya berat 102,12 kg.
Bola dari rambut manusia tersebut juga lebih berat 25 kg dari pemegang rekor sebelumnya. Ditambah, Steve masih terus menambahkan potongan rambut manusia hingga kini.
Ide Steve sendiri bermula ketika keempat anaknya meminta dirinya untuk membuat bola rambut raksasa agar bisa dimasukkan ke dalam acara Ripley's Believe It or Not.
Sejak saat itu, Steve mulai mengumpulkan setiap potongan rambut klien dari salon miliknya.
Bahkan, Steve menciptakan saluran di lantai salon yang langsung terhubung dengan tempat sampah di ruang bawah tanah salon.
Baca Juga: Potong Rambut Pendek, Wanita Ini Malah Bikin Pangling karena Mirip Putri Diana
Dengan begitu, setiap kali Steve menyapu rambut di salon, potongan rambut tersebut akan langsung bergabung dengan koleksinya.
"Ketika tiba waktunya untuk mengambil semua rambut yang aku simpan dan membentuknya menjadi bola, aku pergi ke toko peralatan dan membeli beberapa jenis lem," ujar Steve kepada Guinness World of Records.
"Aku hanya memasang sarung tangan, mengambil segumpal rambut, dan membentuknya menjadi bola. Bola pertama punya ukuran sekitar bola bisbol," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, bola rambut manusia yang dinamai Hoss itu pun bertambah besar.
Pada 2018, Steve juga berhasil mewujudkan mimpi anak-anaknya untuk memunculkan bola tersebut dalam majalah Ripley's Believe It or Not serta memamerkannya dalam Orlando Comic Con.
Bahkan, pengunjung saat itu boleh ikut memberikan rambut mereka untuk digabungkan ke dalam bola milik Steve. Akibatnya, ukuran bola rambut makin berkembang.
"Aku melakukannya karena rasa cintaku terhadap anak-anakku dan cucuku di masa depan."
"Dan juga hanya untuk menunjukkan, jika kau punya ide gila, jangan khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan, lakukan saja," tambah pemilik salon dan penata rambut ini.