Suara.com - Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Walau begitu, tentu akan lebih baik jika kita mempertimbangkan matang-matang sebelum memberi kesempatan kedua, misalnya kepada pasangan yang telah melukai hati kita.
Kamu mungkin telah dibuat kecewa dengan sikap pasanganmu, mungkin karena dia mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya atau malah selingkuh dan mengkhianati kepercayaanmu.
Namun, setelah menyakitimu, dia terus meminta maaf dan berharap mendapat kesempatan kedua. Jika sudah begitu, apa yang harus dilakukan? Mengakhiri hubungan asmara kalian atau malah mencoba memberi kesempatan kedua untuk pasangan?
Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memberi kesempatan kedua untuk pasangan.
Baca Juga: 4 Alasan Pria Sensitif Bisa Menjadi Pasangan Terbaik, Setuju atau Tidak?
Dia merasa bersalah telah melukaimu
Dia mungkin telah menyakiti perasaanmu dan membuatmu merasa sengsara, tapi itu bukan berarti kamu jadi membencinya. Jika kamu merasa dia benar-benar merasa bersalah atas apa yang dia lakukan atau katakan, kamu bisa mengiyakan permintaan maafnya dan memberikan kesempatan kedua.
Kamu masih percaya dia
Jika kamu masih percaya pada pasanganmu, walau dia menyakitimu, kamu mungkin ingin memberinya kesempatan untuk berubah. Itu karena kamu percaya dia adalah orang baik yang paling bisa membuatmu bahagia dan merasa aman.
Saran dari teman dekat
Baca Juga: 3 Support System yang Hadir dalam Hidupmu, Sayangi dan Hargai Mereka!
Banyak orang setuju jika saran teman dekat tidak bisa diabaikan. Tak sedikit orang yang bisa tetap bersikap netral saat sahabatnya mengalami masalah dalam hubungan asmara. Jika mereka memintamu memberi kesempatan kedua untuk pasangan, tidak ada salahnya mempertimbangkan hal tersebut.
Dia mencoba memperbaiki dirinya
Jika dia mencoba yang terbaik untuk memperbaiki sesuatu yang menjadi kacau atau rusak karena kesalahannya, kamu boleh memberinya kesempatan kedua. Sikap seperti itu menunjukkan bahwa dia benar-benar mendapatkan ampun darimu.
Dia sebenarnya tidak pernah berniat menyakitimu
Ada saat-saat di mana seseorang bisa berbuat salah, bahkan saat mereka sebenarnya berniat melakukan hal yang benar. Dia memang menyakitimu, tapi dia mungkin tidak sepenuhnya salah. Kamu bisa mendengarkan penjelasannya dan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan lagi atau tidak.
Dia sungguh menyesal atas apa yang terjadi
Orang yang jelas-jelas berbuat salah belum tentu merasa bersalah dan menyesal. Jadi, jika kamu merasa dia tampak benar-benar menyesal atas apa yang telah terjadi dalam hubungan asmara kalian, kamu bisa memberinya kesempatan kedua.
Itulah beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan sebelum memberi kesempatan kedua untuk pasangan. Semoga informasi di atas bermanfaat.