Suara.com - Kesepian bisa dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang berprofesi sebagai ahli kesehatan mental, termasuk dokter psikiatri ataupun psikolog. Lalu, apa yang para ahli ini akan lakukan saat mereka dilanda kesepian? Apakah sesuai dengan teori yang selama ini mereka berikan kepada para pasiennya?
“Bahkan, seorang terapis tetap rentan mengalami kesepian dan patah hati, terutama dengan meningkatnya isolasi dalam dua tahun terakhir karena pandemi,” kata Lori Ryland, psikolog klinis berlisensi di Michigan dan kepala petugas klinis di Pinnacle Treatment Centers.
Lalu bagaimana para ahli menanganinya? Yuk, cari tahu cara mengatasi kesepian yang disarankan oleh para ahli kesehatan mental, seperti dilansir dari Huffpost.
1. Cari koneksi
Ketika menghadapi perasaan kesepian, Ibinye Osibodu-Onyali, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di The Zinnia Practice di California, mengatakan bahwa dia meluangkan waktu untuk terhubung dengan orang lain secara nyata dan bermakna.
Baca Juga: Tidak Hanya Fisik, Kekerasan Emosional juga Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental
“Saya menjangkau orang lain, baik melalui media sosial atau via pesan teks. Saya suka melakukan percakapan yang mendalam dengan orang lain. Saya benar-benar ingin tahu bagaimana keadaan mereka dan bagaimana saya dapat mendukung mereka,” katanya.
Koneksi ini tidak selalu harus dengan orang yang sudah Anda kenal dan cintai, tapi juga dengan orang baru. Menurut Angela Amias, seorang pekerja sosial berlisensi di Iowa City, sebuah penelitian menemukan bahwa interaksi santai dengan orang asing dapat meningkatkan suasana hati orang sepanjang hari.
2. Terhubung dengan diri sendiri
Amias mengatakan bahwa kesepian sering menunjukkan bahwa seseorang tidak terhubung dengan dirinya sendiri sebagaimana mestinya. Dan ia menyarankan untuk menggunakan jurnal sebagai penangkal.
“Jurnal membantu saya terhubung kembali dengan diri saya sendiri. Ada sesuatu tentang duduk dengan secangkir kopi dan menulis jurnal. Itu membuat saya benar-benar mendengarkan diri saya sendiri,” katanya.
3. Pergi ke luar selama beberapa menit
Penelitian menunjukkan pergi ke luar dan berjalan-jalan juga dapat meningkatkan suasana hati, yang dapat meredakan beberapa perasaan sedih yang terkait dengan kesepian.
Baca Juga: 4 Tanda Kesehatan Mental Terguncang Akibat Stres Berlebihan
4. Latihan mindfulness
Bagi Kate Ecke, seorang terapis di New Jersey dan pendiri The Unconventional Therapists, mindfulness adalah praktik yang harus dilakukan saat mengalami saat-saat merasa sendirian.
“Saya berpikir tentang jumlah orang yang berada di sekitar saya, lalu orang yang berada sedikit lebih jauh dari tempat tinggal saya, lalu orang di negara saya, lalu benua, dan kemudian dunia,” jelasnya.
“Saya berpikir tentang bagaimana masing-masing orang ini adalah orang yang hidup dan bernafas. Bahwa masing-masing dari mereka memiliki harapan, impian, dan ketakutan. Bahwa mereka semua sangat mencintai orang lain. Bahwa mereka semua telah kehilangan sesuatu yang mendalam,” katanya lagi.
Tujuannya di sini adalah untuk mengingatkan dirinya sendiri bahwa ada jutaan orang yang memiliki pengalaman manusia yang sama seperti dirinya saat ini.
"Dan tiba-tiba, saya tidak merasa sendirian," tambahnya.
5. Mencari tahu dari mana perasaan kesepian itu berasal
Anda dapat memeriksa dan mengidentifikasi apakah perasaan kesepian Anda terkait dengan masa lalu atau masa kini. Apakah kesepan ini berhubungan dengan pandangan Anda tentang masa lalu atau masa depan.
Mengidentifikasi mengapa Anda memiliki perasaan ini, akan membantu Anda untuk mengatasinya dengan benar. Jika perasaan kesepian berakar di masa lalu, fokuslah pada apa yang Anda hadapi di masa sekarang. Memusatkan perhatian pada saat ini akan mengurangi perasaan kesepian yang berakar di masa lalu.
Namun jika perasaan kesepian berakar di masa depan (yaitu, kecemasan), gunakan perhatian penuh serta self-talk yang positif untuk membantu mengembalikan fokus ke keadaan Anda saat ini.
6. Pelajari keterampilan baru
Cara lain untuk mengatasi perasaan sendirian adalah dengan menyibukkan pikiran Anda dengan hal-hal baru dan menarik. Menurut Jason Drake, seorang terapis di Katy, Texas, mempelajari keterampilan baru membuat otak tetap fokus pada tugas, alih-alih pikiran mengembara ke perasaan kesepian.
Pikiran yang sibuk adalah salah satu cara terbaik untuk membuat dialog batin menjadi tenang, yang menyebabkan berkurangnya perasaan kesepian.
7. Perhatikan bagaimana Anda berbicara kepada diri sendiri
Self-talk yang positif adalah kunci ketika mengalami kesepian. Karena otak kita cenderung memiliki bias negatif, itu berarti pikiran kita secara alami melayang ke hal-hal negatif tentang diri kita sendiri atau tentang hidup kita.
Salah satu cara untuk membantu mengelola perasaan kesepian adalah dengan melihat perasaan ini secara realistis. Ketika Anda merasa kesepian, mungkin pada saat itu Anda merasa bahwa perasaan ini akan bertahan selamanya. Namun, ingatkan diri Anda bahwa perasaan ini bersifat sementara dan tidak ada apapun, termasuk perasaan kesepian ini, yang bertahan selamanya.