Suara.com - Jika Anda ingin menjadi orang yang lebih ramah lingkungan tahun ini, Anda dapat mengikuti contoh para chef yang telah berkomitmen untuk mengurangi limbah makanan dan menjadi lebih ramah lingkungan di dapur mereka sendiri.
Mengurangi atau bahkan menghilangkan sisa makanan bisa menjadi tujuan yang baik untuk diterapkan tahun ini. Alison Mountford, koki dan pendiri Ends and Stems, platform perencana makanan digital yang membantu koki rumahan mengurangi limbah makanan, mengatakan bahwa makanan yang terbuang di tempat pembuangan sampah akan mengeluarkan metana, gas rumah kaca yang setidaknya 28 kali lebih kuat daripada karbon dioksida.
“Sampah makanan di tempat pembuangan sampah terurai tanpa oksigen, dan jika sampah itu adalah sebuah negara, itu akan menjadi negara penghasil emisi terbesar ketiga di dunia,” katanya seperti melansir dari HuffPost.
Jadi, yuk mulai melakukan beberapa kebiasaan memasak yang ramah lingkungan ini. Tak hanya baik untuk Bumi, tapi bonusnya adalah ini akan menghemat uang Anda.
Baca Juga: Inspiratif! Dua UMKM Ini Kampanyekan Usaha yang Ramah Lingkungan
1. Membuat kaldu dari bahan makanan yang tidak terpakai
Jangan langsung membuang sisa potongan bawang, batang seledri, wortel, zucchini, batang peterseli, dan rempah-rempah lain yang tidak Anda masukkan ke dalam masakan. Kumpulkan semua dalam satu wadah, dan Anda bisa mengolahnya untuk menjadi kaldu sayuran.
2. Manfaatkan semua bahan makanan yang ada di kulkas
Beberapa orang menyimpan bahan makanan di kulkas hingga berhari-hari tanpa tahu akan mengolahnya menjadi apa. Menurut Mountford, Anda harus segera mengosongkan kulkas sebelum makanan menjadi busuk.
Mountford menyarankan untuk membuat saus pasta untuk menghabiskan stok tomat, topping pizza untuk menghabiskan stok bawang bombai, atau sup sayuran sebelum semua menjadi layu.
3. Biasakan makan bersama di rumah
Sisa makanan di rumah seringkali disebabkan karena ada anggota keluarga yang tidak makan di rumah, sehingga porsi yang seharusnya cukup untuk dihabiskan satu keluarga menjadi berlebih.
Jadi, untuk mengurangi makanan bersisa, pastikan agar seluruh anggota keluarga untuk makan di rumah. Atau, tetapkan hari-hari di mana semua orang harus berkumpul dan makan bersama.
Baca Juga: Pantang Menyerah, Disabilitas Kota Semarang Produksi Sabun dan Tas Ramah Lingkungan
4. Lakukan perencanaan menu dan cek stok bahan makanan sebelum kembali berbelanja
Akui saja, banyak di antara kita yang belanja bahan makanan melebihi apa yang dibutuhkan. Hal itu biasanya disebabkan Anda tak membuat perencanaan menu.
Jadi, biasakan membuat menu setidaknya untuk satu minggu ke depan sebelum Anda pergi berbelanja, sehingga Anda tahu apa saja yang akan dibeli sesuai dengan menu yang akan dibuat. Dan jangan lupa, cek juga kulkas Anda untuk melihat bahan makanan apa saja yang masih tersisa, untuk menghindari Anda belanja berlebihan.
5. Simpan bahan makanan di wadah tembus pandang
Anne-Marie Bonneau, yang menyandang gelar “Zero Waste Chef,” mengatakan bahwa salah satu cara untuk menggunakan semua bahan makanan yang Anda miliki dan menghindari pemborosan adalah dengan menyimpan sisa makanan dan bahan-bahan lainnya dalam wadah tembus pandang, misalnya stoples kaca.
“Wadah buram berpotensi membuat Anda melupakan sesuatu yang ada di lemari es,” katanya.
Dan jangan lupa, beri label dan tanggal penyimpanan, sehingga Anda tahu kapan semua itu harus dihabiskan.
Bagaimana, sederhana saja, kan, cara memasak yang ramah lingkungan ini? Anda mungkin tidak dapat menyelamatkan dunia sendirian dengan cara di atas, tapi tak ada salahnya untuk memulai dengan langkah kecil.