Overprotektif Artinya dalam Suatu Hubungan dan 5 Cara untuk Mengatasinya dengan Bijak

Arendya Nariswari Suara.Com
Rabu, 12 Januari 2022 | 17:08 WIB
Overprotektif Artinya dalam Suatu Hubungan dan 5 Cara untuk Mengatasinya dengan Bijak
Ilustrasi pasangan yang overprotektif (Pixabay/Ketut SUbiyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seseorang yang jatuh cinta dengan pasangan yang overprotektif kerap tidak bahagia dan terjebak dalam hubungan tersebut. Perilaku overprotektif artinya pasangan yang posesif, mengendalikan, dan mendominasi serta tidak menyadari trauma yang mereka timbulkan pada pasangan mereka bisa berujung pada perpisahan.

Jika pacar atau pasangan Anda terlalu protektif, segera perbaiki masalah ini sebelum merusak hubungan dalam jangka panjang. Merangkum dari Marriage.com, Rabu (12/1/2022), berikut enam cara mengatasi overprotektif dalam hubungan Anda dan pasangan. 

1. Lakukan percakapan terbuka

Memendam masalah atau berdebat hanya akan memperburuk situasi. Bicaralah dengan pasangan dan cobalah untuk memahami dari mana emosi negatif dan kecemburuan itu berasal. Apakah masa kecilnya bermasalah? Apa di masa lalu mereka sempat menghadapi penolakan? Apakah mereka memiliki pengalaman hubungan yang pahit dengan mantan pacar? Ini adalah beberapa faktor yang sering memicu orang berperilaku overprotektif dan menghasilkan hubungan yang sehat.

Dorong mereka untuk membuka diri tanpa menghakimi untuk memahami pasangan dengan lebih baik dan mencari solusi terbaik. Temukan perilaku yang mungkin tanpa disadari membuat pasangan merasa cemburu.

2. Tetapkan aturan untuk mengontrol perilaku cemburu yang berlebihan

Setelah pasangan Anda mengungkapkan kecemburuan, saatnya nyatakan dengan jelas hal-hal spesifik yang membuat Anda tak nyaman dengan perilaku overprotektif. Bersikaplah tegas dan komunikasikan saat berhadapan dengan pasangan yang overprotektif, nyatakan bahwa Anda tidak dapat memutuskan hubungan dengan sahabat Anda yang dianggap mengganggu hubungan. Tanamkan kepercayaan dalam hubungan dengan membatasi hubungan lawan jenis dan bicarakan bahwa Anda terbiasa bertemu teman-teman dan layak untuk tetap terhubung.

Tetapkan aturan hubungan untuk mengendalikan perilaku yang terlalu protektif. Setelah Anda mengomunikasikan batasan ini, terserah mereka untuk mengubah perilaku overprotektif mereka.

3. Jangan ragu untuk mengungkapkan cintamu

Baca Juga: Sang Pacar Punya Pola Makan Tak Teratur, Aksi Cowok Ini Bikin Warganet Iri: Aku Kapan?

Dalam banyak kasus, rasa tidak aman muncul dari ketidakmampuan salah satu pasangan untuk mengungkapkan cinta mereka kepada yang lain. Jika Anda mencintai kekasih Anda, cari waktu untuk menelepon mereka dan beri tahu bahwa Anda memikirkannya. Hal-hal sederhana seperti mengirim pesan untuk pujian atau mengatakan bahwa Anda rindu berada di pelukan pasangan Anda, dapat membuat pasangan Anda merasa aman dan berartinya kehadiran mereka dalam hidup Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI