Ciri-ciri lainnya adalah dahi kecil, tulang tengkorak tebal, bagian alis mata besar, dan rahang besar tanpa dagu.
4. Homo Rhodesiensis
Diperkirakan hidup sekitar 400.000 hingga 125.000 tahun yang lalu. Penambang bernama Tom Zwiglaar di tahun 1921 tidak sengaja menemukan fosil Homo Rhodesiensis saat sedang mencari bijih besi di gua-gua di Rhodesia Utara (sekarang Zambia), Afrika Timur.
Ciri fisiknya antara lain memiliki bagian punggung alis yang besar dan lebar, hidung besar, kening menonjol, dan tonjolan di bagian belakang tengkorak.
Selain itu, mereka juga sudah berjalan tegak, sehingga disebut sebagai African Neanderthal.
5. Homo Cro-Magnon
Diperkirakan hidup sekitar 40.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Cro-Magnon diperkirakan sebagai manusia modern (Homo Sapiens) tertua dari Eropa.
Fosilnya telah ditemukan di tahun 1868. Para arkeolog memperkirakan mereka sebagai nenek moyang ras Kaukasoid di Eropa.
Homo Cro-magnon kemungkinan memasuki Eropa dari Timur Tengah dan akhirnya menggantikan Homo Neanderthal.
Baca Juga: Penuh Teka-teki, Ditemukan Tengkorak Anak Manusia Purba di Gua Afrika Selatan
Homo Cro-magnon hidup dengan berburu dan meramu makanan, mengumpulkan buah-buahan dan akar-akaran, serta berburu hewan liar. Mereka tinggal di dalam gua dan kemah sederhana.