"Anne bukan orang yang suka menunjukkan emosi. Dia seperti ibunya. Tapi kematian Diana benar-benar memengaruhinya."
"Jauh di lubuk hatinya, dia menyesal karena tidak berusaha lebih dekat dengan Diana. Banyak orang tahu mereka tidak memiliki hubungan yang baik, jadi masa berkabung dan pemakaman sangat berat bagi Anne."
Dan ketika Putri Anne tahu bahwa Diana dipaksa melakukan wawancara pada tahun 1995 kepada BBC, dikatakan penyesalan Anne semakin dalam.
"Seperti kebanyakan bangsawan saat itu, Anne sangat tidak suka saat Diana berbicara bagaimana ia mengalami depresi."
"Dia (Putri Anne) pikir itu cuma cara untuk meraih simpati publik. Tetapi ketika semuanya terungkap bahwa Diana telah ditipu, dan betapa menyedihkannya dia sebenarnya, Anne hancur. Dia khawatir telah mengecewakan Diana, yang harusnya mendukungnya."
"Dia benar-benar terlalu kasar, kebahagiaan Diana bukanlah tanggung jawabnya, itu adalah tanggung jawab suaminya. Anne membesarkan dua anaknya sendiri saat itu."
"Jika semuanya ternyata berbeda dan (pernikahan) Charles dan Diana tak gagal, tidak diragukan lagi Anne dan Diana akan menjadi dekat. Anne terlalu berdedikasi pada monarki untuk tidak melayani Ratu, yang pada akhirnya akan menjadi (Ratu) Diana."