Suara.com - Bagi beberapa orang, kulit tanning dianggap sebagai sesuatu yang eksotis dan menarik. Namun, prosedur tanning dapat membawa kerusakan pada kulit.
Salah satu penyesalan dirasakan oleh pria Inggris satu ini. Akibat prosedur tanning, kulit wajah pria tersebut menua 30 tahun.
Melansir New York Post, pria bernama Dylan Wright tersebut membagikan pengalamannya setelah melakukan suntik tanning.
Meski umurnya masih 28 tahun, Dylan mengungkap jika kondisi kulitnya kini kering dan tampak seperti pria 60 tahun.
Baca Juga: 5 Jenis Produk Perawatan untuk Memperkecil Pori-Pori, Nomor 5 Sering Dilewatkan!
Tidak hanya itu, kulit Dylan kini memiliki bintik-bintik permanen sementara dirinya nyaris divonis mengidap kanker kulit.
"Dokter memanggilku idiot dan memberitahuku itu adalah efek samping dari obat, tapi sekarang aku punya bintik-bintik di wajah," ungkapnya.
"Aku punya bintik-bintik di wajah seolah umurku 50 atau 60-an tahun. Rasanya seperti kulitku menua," tambah pria 28 tahun ini.
Suntik tanning dilakukan dengan menggunakan hormon bernama melanotan II. Hormon ini berfungsi meningkatkan produksi melanin, tapi dapat menyebabkan timbulnya tahi lalat dan bintik di kulit.
Dylan sendiri melakukan prosedur tersebut pada tahun 2014 silam. Saat itu, ia membeli suntik tanning seharga 10 poundsterling atau Rp195 ribu sebelum liburan ke Spanyol.
Baca Juga: Nggak Perlu Mahal, Ini 5 Rutinitas yang Bikin Wajah Mulus Bak Kulit Bayi
Sebelum berangkat ke bandara, Dylan lantas menyuntik dirinya dengan hormon melanotan II tersebut sebanyak dua kali. Namun, pria ini sukses dibuat kaget saat warna kulitnya berubah gelap sepulangnya dari liburan.
Dylan sendiri sadar bahwa ia seharusnya mungkin hanya melakukan satu suntikan. Walau begitu, saat itu Dylan tidak ingin membawa suntikan yang lain melewati pemeriksaan bandara.
Setelah mengalami insiden gagal tanning tersebut, Dylan pun membagikan pengalamannya ke TikTok dengan harapan agar orang lain tidak melakukan kesalahan serupa.
Meski begitu, beberapa pengguna TikTok tetap bertanya produk apa yang dipakai oleh Dylan karena ingin ikut mendapat kulit tanning.
Namun, Dylan lekas mengungkapkan efek samping dari suntik tanning tersebut dan meminta agar warganet tidak menirunya.
"Ini sangat memalukan. Orang-orang menatapku, seperti ada yang sangat salah denganku. Rambutku yang pirang tidak membantu."
"Karena suntikan itu membuat tanning lebih efisien, berada di bawah sinar matahari selama 9 jam sehari terasa seperti seminggu dan itulah masalahnya."
Kini, warna kulit tanning Dylan sendiri sudah mulai memudar. Namun, kondisi kulitnya yang mengalami bintik-bintik penuaan tetap tidak berubah.